14. KEJADIAN TAK TERDUGA

59 21 5
                                    

Kayla sedang berjalan santai di tepian pantai sambil menikmati suasana sore hari. Melihat keindahaan yang tuhan berikan membuatnya mensyukuri setiap nikmat yang diberikanNya.

Sesekali kayla memperhatikan anak-anak kecil yang sedang bermain bersama keluarganya. Sungguh pemandangan yang menenangkan hati sekaligus membuat iri. Kayla tak pernah liburan seperti itu dengan keluarganya.

“Pasti bakal lebih menyenangkan kalo gue liburan sama keluarga disini. Mungkin, gue sama bahagianya kaya anak kecil itu” gumam kayla dalam hati sembari terus melihat anak kecil itu.

Kemudian, ia melanjutkan perjalananya sampai tiba matanya menangkap sosok yang tak asing.
Cowok tinggi berkulit hitam manis, sedang menyeruput es kelapa duduk di tepian pantai. Kayla menghampiri cowok itu.

“Kevin” panggil kayla.

“Hai kayla” sapa kevin. Lalu ia menyimpan es kelapanya. Kayla mulai duduk di sampingnya.

“Lo ngapain disini?” Tanya kayla.

“Lagi telepati sama ikan asin” jawab kevin asal.

Kayla tertawa “Hahaha apaan sih lo garing”.

“Lagian pake nanya. Udah tau lagi menanti senja”

“So anak indie lo”

“Emang iya. Gue suka senja, gue suka kopi, gue suka gunung, gue juga suka lo”

kayla lalu tertawa lagi “Hahaha ngaco lo”

Kevin memperhatikan kayla saat ia tertawa. Tanpa disadari kevin terus mengembangkan senyumnya. Rasanya begitu menyenangkan.

“Ngaco tuh ini bukan, lo burik jangan so cantik mending ngaco”.

“Ngaca vin. Lo nyindir gue?”

“Hah? ngga ih gue ga ada niatan buat nyindir lo sumpah” ucap kevin berusaha meyakinkan kayla.

Kayla tertawa lagi “Hahaha iya iya”

Kevin tediam sebentar. Bisa-bisanya kayla terus tertawa dihapannya. Membuat ia semakin ingin terus menikmati tawanya.

“Sialan” umpat  kevin.

“Iya lah mana mungkin gue burik, gue cantik gini”

“Iya ya. Kok bisa sih kay?”

“Hah? bisa apa?”

“Bisa-bisanya lo cantik sampe bikin gue terpesona”

“Dasar jomblo bisa-bisanya kerjaanya ngerayuin cewe mulu”

“Yaudah lo jadi pacar gue aja. Biar gue ga jomblo terus berhenti ngerayuin cewe-cewe”

Kayla lagi-lagi tertawa “Hahaha”.

“Mau gak kay?” Tanya kevin sekali lagi.

“Gue suka cowok pinter vin”

“Sialan” umpat kevin lagi.

Mereka meneruskan obrolanya sampai sang senja benar-benar pamit. Kayla tak berhenti tertawa oleh candaan kevin.

Selain otaknya yang kosong, kevin memang orang yang humoris. Sedangkan kevin ia masih ingin menikmati tawa kayla. Tawanya membuat candu sampai menularkan kebahagiaan untuk kevin.

***

Sebelum masuk kamar Kevin berpesan pada Kayla bahwa Farel akan mengadakan pesta BBQ di Rooftop hotel jam 7 malam. Kaylapun mengiyakan ajakan Kevin. Setelah itu Kayla bergegas masuk kamar dan berisiap-siap.

Someone in the viewfinderOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz