10. ES KRIM

70 25 8
                                    

"hah?"

"mau pulang bareng gue ga?"

Kayla mengangguk mau. Setelah itu mereka bergegas untuk pulang.

Selama di perjalanan kayla begitu menikmati pemandangan kota. Rasanya begitu tenang dan senang. Entah karena kenza bersedia menjadi patnernya. Entah karena ia di ajak pulang berasama. Apapun penyebabnya kayla benar-benar senang hari ini.

Mereka akhirnya sampai dirumah kayla. Kayla segera turun dari motor dan melepaskan helmnya.

"makasih kenza" ucap kayla sembari merapikan rambutnya.

"sama-sama"

"besok lo ada waktu ga? gue mau ngomongin tentang konsep lombanya sama lo"

Tanya kayla. Kebetulan besok adalah hari weekend. Akan bagus jika ia memanfaatkan waktunya untuk mempersiapkan lombanya.

"jam 3 sore gue latihan"

"yaudah pagi aja jam 9"

"dimana?"

"taman kota"

"mau di jemput atau ketemu disana?" tawar kenza.

"ketemu disana aja"

"gue jemput aja"

"lo gimana sih ngasih tawaran tapi lo yang bikin keputusan" protes kayla.

Kenza hanya terkekeh pelan.
"gue balik dulu" ucap kenza sembari menyalakan motornya kembali.

"hati-hati"

Kemudian kenza bergegas pergi dari rumah kayla. Kayla terus menatap kenza yang mulai hilang dari pandangan sembari tersenyum.

***

Pukul 09:30 kenza sudah berada didepan rumah kayla. Kaylapun segera merapikan penampilanya dari ujung kepala sampai kaki. Setelah itu ia keluar dari rumah dan menghampiri kenza.

Kenza yang sedang melihat ke arah lain tersadarkan dengan kehadiran kayla yang sudah ada di depanya. Kenza melihat kayla dari ujung kepala sampai kaki. Lalu menatap kayla tanpa kedip.

Apa lo secantik ini setiap hari kay?

"kenapa lo liatin gue kaya gitu?" Tanya kayla. Ia mulai merasa kurang nyaman ditatap seperti itu.

"hah? oh gapapa"

"gue cantik ya" goda kayla.

"lumayan" ucap kenza. Dari pada ia dibuat terpesona terus oleh Kayla. Kenza buru-buru menyalakan motornya dan berisap untuk pergi.
Sementara kayla lagi-lagi bibir itu membetuk lengkungan senyuman di wajahnya.

***
Mereka akhirnya sampai ditaman kota. Kayla langsung ke intinya saja.

Ia menjelaskan konsep untuk memulai perlombaan. Dari tema yang akan mereka pakai, alur ceritanya, latarnya, sampai jadwal syutingnya. Kenza menyetujui semua ide kayla.

Setelah menjelaskan panjang lebar pada kenza kayla mulai terasa tenggorokanya kering.

"za gue haus cari es krim yu" ajak kayla dengan wajah memelas.

"mabok lo? Haus tapi nyarinya es krim"

"terserah gue dong"

"kenapa gak akua gelas aja?" tawar kenza.

"gue pengenya es krim za" keukeuh kayla.

"yaudah kita ke alfamart aja" saran kenza.

"gue pengen es krim yang ada cronnya gitu" rengek kayla.

Kenza memutar bola matanya jengah. Cewek selain banyak maunya ternyata ribet juga. "ngidam lo"

Kemudian kenza beranjak dari tempat duduknya. Kenza memilih untuk menuruti keinginan gadis itu. lalu mereka mencari toko es krim didekat taman.

Akhirnya mereka menemukan toko es krim. Kayla memesan rasa coklat. Sementara kenza rasa vanilla. Setelah itu mereka balik ke taman kota.

Namun saat mereka hendak menyebrang tiba-tiba sebuah motor dengan kecepatan tinggi melaju ke arahnya. Baru saja kayla melangkah

TIDDD.....
suara kelakson motor terdengar sangat keras.

Kenza dengan sigap menarik lengan kayla. Dan kayla jatuh dipelukan kenza. Kenza mendekap gadis itu sangar erat. Terdengar deru nafas yang ter engah engah dari mulut kenza.

Hampir saja kayla terserempet.

"yah za es krim gue jatuh" ucap kayla masih berada dalam pelukan cowok itu. kayla melihat es krim coklatnya yang baru saja ia beli jatuh dan kotor ditanah.

Kenza melepaskan dekapanya lalu memegang bahu kayla dan menatapnya lekat. Lalu bertanya "lo gapapa?" dengan tatapan khawatir.

"gapapa. Tapi es krim gue jatuh za" ucap kayla sembari cemberut. Sepertinya gadis ini lebih sayang pada es krim dari pada dirinya sendiri.

Kenza di buat kesal. Bisa-bisanya ia mementingkan es krim. Sedangkan, dirinya khawatir setengah mati.

"masih mending es krim lo yang jatuh. Kalo lo yang celaka gimna kay?. Hati-hati bisa gak sih" tegas kenza dengan nada suara meninggi.

"lo kok marah sih? heran kayla.

"serah lo"
Kemudian kenzapun meninggalkan kayla begitu saja disitu. Kayla dibuat bingung. Ada apa dengan cowok itu. Ia sangat aneh. Perlukah sekhawatir itu? lagian kayla sudah tidak apapa.

"za mau kemana" teriak kayla.

"BELI TOKO ES KRIM BUAT LO!"

***

Tepat pukul 2 siang mereka sudah kembali pulang. karena, jam 3 Kenza harus latihan basket.

Kenza memberhentikan motornya tepat didepan rumah kayla. Kaylapun segera turun dan melepaskan helmnya.

"makasih kenza"

"sama-sama"

"hati-hati pulangnya" ucapp kayla.

Kenzapun hanya menangguk. Kayla segera memasuki rumahnya. Namun, baru saja ia melangkah.
"kay" panggil kenza.

Kayla berbalik "iya?"

"lo beneran gapapa kan?. Ga ada yang luka?" Tanya kenza sekali lagi. Entah ada apa dengan dirinya. Saat ini cowok itu begitu mengkhawatirkan kayla.

Kayla hanya mengangguk dengan senyuman yang mampu menenangkan setiap orang yang melihatnya.

Setelah cukup yakin kenza bergegas pergi. "gue balik dulu"

"hati-hati sekali lagi"














______________

Kalo kamu suka Es krim rasa apa?

Jangan lupa vote&komen ya temen-temen. Satu vote&komen sangat berarti buat aku❤️

Salam hangat
📷Melfnh2020

Someone in the viewfinderWhere stories live. Discover now