Dengan mood yang sudah ancur seperti kameranya hari ini gadis itu kehilangan semangat untuk belajar.
Sesampainya di kelas kayla di sambut oleh teman sebangkunya yang bernama Nadila.
"kay lo kenapa?" Tanya temanya yang heran karena wajah kayla terlihat murung. Kayla hanya diam dan langsung duduk.
"astagfirulloh kamera lo kenapa bisa ancur gini kek muka lo?" celetuknya yang melihat kamera sahabatnya itu hancur. Kaylapun tetap diam ia tidak mood meladeni teman sebangkunya itu. Nadila pun mengerti situasi ia lebih baik memilih diam dan menunggu suasana hati kayla membaik.
***
Kayla dan nadila sedang berada di kantin. Mereka tengah asik memakan batagor langganannya itu. Suasana kantin saat ini cukup ramai dan lebih dipenuhi oleh anak kelas 12. Sesekali nadila bengong melihat kakak kelas tampan yg berlalu lalang dihadapanya.
"lo kenapa bengong gitu nad?" Tanya kayla heran.
"gue lagi mikir"
"emangnya lo bisa mikir?"
"sialan lo" decak nadila. Ia memang agak bodoh dalam soal pelajaran maka dari itu kayla meragukan fungsi otak sahabatnya itu.
"kay gue bosen jumblo mulu" keluh nadila sembari memainkan makananya yang tak kunjung habis.
"emangnya gue ngga?" Tanya kayla balik.
"cari pacar yuk kay?" ajak nadila semangat.
Kayla menghela napas "nad pacar itu ga usah di cari nanti juga dateng sendiri".
"lo kira jalangkung apa datang tanpa di undang? Pacar gak akan datang kay kalo kita ga berjuang kalo kita ga kejar"
"nad cewe itu dikejar bukan ngejar" tegas kayla.
"emangnya salah kalo cewe yang ngejar?"
"ya ngga juga sih"
"ya terus kenapa gengsii?" kaylapun terdiam. "zaman gini lo masih mikir gengsi? Gue pastiin lo jadi perawan tua" sumpah nadila kesal.
"amit amit amit amit" ucap kayla sembari mengetuk-ngetuk kepalanya kemeja.
"berarti sah sah ajakan kalo cewe yang ngejar duluan?" Tanya nadila lagi. Kayla hanya diam ia sudah lelah meladenin sahabatnya itu yang sepertinya otaknya benar benar rusak.
"pokoknya mulai saat ini gue mau nyari pendamping hidup. Gue bakal berjuang dan ngejar apa yang gue mau sampe dapet. Kasihan hati gue udah lama kosong. Otak udah kosong masa hati juga. Ga boleh gue biarim!!" sambung nadila.
"serah lo dah maemunah" ucap kayla jengah.
***
Setelah mereka makan dikantin dan nadila puas melihat kakak kelas ganteng, mereka berdua kembali ke kelas. Kayla teringat pada kameranya yang rusak. Ia kembali mengeluarkanya dari tas dan mengecek semua bagianya dengan harapan masih bisa diperbaiki.
"parah banget kay rusaknya" ucap nadila prihatin. Kayla hanya mengangguk dengan raut muka sedih.
"terus klub fotografi lo gimana?"
"gue gatau nad. Bolos manamungkin bisa dikeluarin gue" kayla bingung hari ini
adalah jadwalnya untuk masuk kelas fotografi. Tapi, kameranya hancur dan ia tak bisa ikut praktik memotret hari ini.
"yang rusakin kamera lo siapa kay? Kenapa gak minta ganti rugi aja?" saran nadila.
"gatau gue gak kenal. Kayanya sih anak basket dan katanya dia mau ganti tapi butuh waktu" jelas kayla.
"anak basket?" kayla hanya mengangguk.
"ganteng ga? Tanya nadila penasaran.
" sempet-sempetnya ya lo"
Nadila hanya terkekeh pelan. Maklum sih dia udah lama ngejomblo. Padahal nadila itu cantik, tinggi, putih, matanya belo, dan bulu matanya lentik. Cuman sayang aja otaknya gak adaan. Banyak cowo yang deketin dia selama ini tapi kayanya gk ada yang cocok.
____________
Ada niatan mau nyari pacar?
Apa yg lebih berharga buat di perjuangin selain calon pacar?
Salam hangat
📷Melfnh2020
أنت تقرأ
Someone in the viewfinder
قصص المراهقينHidup akan terus berlanjut meskipun diri merasa hampa dan kesepian. Namun, bukan kah luka menuntun kita untuk menemukan kedewasaan? Menemukan diri yang hilang?. Lalu ketika sudah menemukan apa yang di dapat? Bahagia katanya. Ketika duniamu sudah me...
