Someone in the viewfinder

24. MAU NONTON?

"Jemput kayla"

Kenza menatap Kevin kesal. Seenaknya saja ingin mengambil Kayla darinya. Kevin terlihat gigih sekali belakangan ini ia, sepertinya serius dengan ucapanya untuk mendekati Kayla.

"Kayla pulang sama gue" ucap Kenza.

"Yah gimana dong?, gue udah terlanjur kerumah lo. Masa lo yang nganter Kayla gue yang diem di rumah pdkt sama ikan-ikan lo"

"Ya lo pulang aja sana ke rumah lo, lagian ikan-ikan gue juga ogah di deketin sama lo" suruh Kenza.

Kayla sedari tadi hanya memperhatikan mereka berdua saja yang sudah seperti tom&jerry. Tapi ia bingung harus pulang dengan siapa. Ia ingin dengan Kenza tapi ia tidak enak menolak Kevin yg sudah jauh-jauh datang.

"KENZA YANG KAU LAKUKAN ITU SUNGGUH JAHAT!" tegas Kevin dengan nada bicaranya yang meniru pemain AADC itu.

"Alay lo"

Kayla hanya tertawa saja melihat mereka. Waktu sudah semakin sore dan akhirnya Kayla memutuskan untuk pulang dengan siapa.

"Yaudah, gue pulang sama Kevin aja"

"Yess" sorak Kevin.

"Tapi kay-"

"Udah za lo di rumah aja gausah capek-capek" potong Kevin.

"Iyaa za, makasih ya gue balik dulu, besok gue kasih bukunya ke lo" Kaylapun segera bergegas menuju motor cowok itu dan memakai helm.

Kevin menepuk pundak Kenza sembari terkekeh "Gue berangkat dulu bro"

Apa boleh buat Kayla yg memutuskan. Kenza hanya bisa pasrah saja cewek itu di antar oleh Kevin.

***

Kevin langsung memberhentikan motornya tepat di depan gerbang rumah Kayla. Kaylapun segera turun dan melepaskan Helmnya.

"Makasih vin"

"Sama-sama Kayla"

"Btw vin lo kok bisa tau gue lagi dirumah kenza?" tanya Kayla penasaran.

"Tau lah gue kan bisa ramal" jawab Kevin ngasal.

"Receh lo, lagian lo beda jauh sama dilan"

"Gue ga sengaja liat lo di parkiran sama Kenza" jelas Kevin.

Kaylapun hanya mengangguk "Oh"

"Kay" panggil Kevin tiba-tiba.

"Iyaa?"

"Boleh ga gue jadi tukang ojek pribadi lo?"

Kayla mengerutkan dahinya tak mengerti "Maksud lo?"

"Gue pengen jemput lo setiap hari"

Kaylapun tertawa mendengar jawaban Kevin. Memang cowok yg satu ini terniat sekali. Ia memang tidak cocok jadi dilan tapi juga kurang pas kalo harus jadi tukang ojek.

"Hahahaha, niat banget sih lo, dah ah gue mau masuk, lo hati-hati pulangnya"
Kaylapun segera memasuki rumahnya.

"GUE RELA KOK JADI APAPUN BUAT LO KAY" Teriak Kevin dari depan gerbang yang hanya di balas lambaian tangan oleh Kayla.

Lagi-lagi niatnya hanya di anggap sebuah candaan bagi Kayla. Apakah ia tak melihat sedikit kesungguhan dari kevin?.

Kevin mengehla napas panjang. Ia mengusap dadanya "Sabar resiko orang humoris semua dianggap bercandaan, tapi gapapa senggaknya rasa suka gue ga bercanda buat lo kay".

***

Seperti biasa Nadila dan Kayla memilih untuk ke perpustakaan saat jamkos. Nadila dan kayla mulai memilih-milih buku untuk dibaca setelah itu Nadila segera duduk dan membacanya.