5. MAAF

108 33 11
                                    

Dann BRUUKKKKK

Bola itu mengenai temanya yaitu nadila. Semuanya mendadak hening dan semua mata tertuju pada mereka.

Salah satu dari anak basket itu berlari menghampiri mereka. Tapi kali ini bukan cowo itu. ini lebih tampan wkwkwk. Dengan raut wajah khawatir cowok itu berusaha membangunkan Nadila yang sepertinya pingsan. Tak juga ada respon cowok itu langsung menggendong nadila dan membawanya ke uks.

***
Sesampainya di UKS Nadila langsung ditangani dokter. Dokter menyatakan bahwa Nadila tidak ada luka serius ia hanya syok ringan. Kayla dan 2 anak basket menunggunya di depan UKS. Sementara, Cowok yang tidak sengaja melukai Nadila itu berada di dalam.

Dan kayla akhirnya ia bertemu dengan cowok itu.

“eh lo yang naro kamera lo di meja gue kemarin kan?” Tanya kayla pada cowo itu.

Cowok itu hanya mengangguk.

“thanks ya berkat lo gue bisa ikutan praktek kemarin”

“santai aja itu bentuk tanggung jawab gue ke lo. Nanti kalo udah ada uang gue ganti kamera lo”

Kayla tesenyum “kameranya gk lo pake?”

Cowok itu hanya menggeleng

“okey makasih”

“Dan maaf kalo gue dan temen temen gue gak becus main basket” ucap cowok itu dengan nada agak meninggi.

Ah iya ..
Kayla baru teringat tentang cacianya waktu itu. ia sangat malu sekarang an ia menyesal sudah memakinya. Dan tujuan mecarinya untuk minta maaf.

“gue minta maaf sama lo udah keterlaluan. Gue tarik ucapan gue. Sekali lagi gue minta maaf ya” ucap kayla sembari mengulurkan tanganya.

Cowok itu sebenarnya masih kesal pada kayla. Namun, apa salahnya memaafkan. Lagian ia melihat bahwa kayla benar-benar tulus minta maaf dan menyesali perbuatanya. Ia pun mengangguk dan menerima uluran tanganya. Mereka bersalaman.

***
Akhirnya Nadilapun siuman. Ia merasa sedikit pusing dan bingun dengan keadaanya.

“aww” nadila meringis sembari memegang kepalanya yang sedikit pusing.

Sadar bahwa gadis itu sudah siuman. Cowok itu langsung menyiapkan teh hangat untuk Nadila lalu menaruhnya di meja.

Sebenarnya Nadila ingin berkata banyak pada cowok itu tapi, sepertinya ia tidak punya banyak tenaga untuk bergerak ataupun berbicara.

Lalu cowo itu menghampirinya “gue minta maaf soal tadi” ucap cowo itu datar. Tak ada sedikitpun rasa khawatir di wajahnya.

“disitu ada teh hangat” sambil menunjuk meja yang terletak didekat kasurnya.

“kata dokter lo cuman perlu istirahat bentar” lanjutnya.

“sekali lagi gue minta maaf” ucapnya lalu berjalan keluar dan meninggalankan Nadila sendiri di UKS.

Nadila dibuat semakin diam termantung oleh cowok tadi. Tak percaya ada cowok yang bersikap sangat dingin seperti itu di dunia. Tak memiliki ekpresi khawatir sama sekali. Tidak ada rasa empatinya sama sekali.

Untung saja dia tampan.

“temen gue udah siuman?” Tanya kayla yang melihat cowo itu baru saja keluar dari UKS.

Cowo itu hanya mengangguk dan langsung pergi begitu saja meinggalkan dua temanya. Kaylapun segara masuk kedalam. Namuan, belum tanganya menyentuh gagang pintu langkahnya sudah terhenti.

“eh tunggu” cegah cowo itu. kaylapun menoleh heran.

“apaa?”

“nama lo?”

“kayla elvareta missagara”

Cowo itu mengangguk sembari menahan senyum.

“lo?” Tanya kayla balik

Cowok itu terdiam sebentar “hah? oh kenza leotavan gelino. Gue anak IPA 3” jelasnya.

Kayla mengangguk sembari tersenyum “okey”

“kalo gue kevin kay” ucap temanya tiba-tiba sembari nyengegesan.

“hai vin” sapa kayla.

“salam kenal ya” ucap kevin nyengir. Kaylapun hanya mengangguk. Setelah itu
kayla masuk kedalam.

***
“Nad lo gapapakan?” Tanya kayla khawatir. Nadila hanya mengangguk lemas. Lalu kayla mengambi teh hangat itu dan memberikanya pada temanya itu.

“nih diminum dulu”. Nadilapun menurut saja.

“lo beneran udah gapapa?” Tanya kayla lagi. Nadilapun hanya menggeleng.

“cuman kayanya gue kedinginan deh” ucapnya

“loh kok bisa?” Tanya kayla heran.

“Cowok yang tadi bawain gue es batu” ucapnya ngasal. Kayla makin tidak mengerti apa yang temanya bicarakan.

“wah gue makin ga ngerti sama otak lo nad :( ”

Cowok tadi memang bersikap sangat dingin. Ia tampan tapi sepertinya ia bukan manusia. Bisa jadi ia sebuah es batu yang bisa menjelma menjadi manusia. Dan untuk pertama kalinya ia bertemu cowo sedingin itu. 

Ada-ada saja ya cowok seperti itu. Dia tidak sadar saja. Bahwa, sikap dinginya membuat seseorang semakin penasaran akan dirinya.








____________

Pernah ketemu sama es batu tapi ganteng juga ga?

📷 Melfnh2020

Someone in the viewfinderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang