Setelah puas menikmati sunrise, mereka akhirnya pergi menuju puncak gunung sindoro yang tak kalah cantik. Kayla dibuat takjub oleh keindahanya. Sedangkan, Nadila ia tak hentinya bersorak dengan kevin karena, sudah sampai puncak.
Merekapun mengabadikan moment ini. Setelah, berfoto-foto mereka bersantai sejenak. Kayla lagi-lagi merekam wajah kenza diam-diam. Kenzapun menyadarinya.
“Lo ngapain sih ngerekam gue terus?” Tanya Kenza.
Kaylapun dibuat salah tingkah “Eng.. enggaa.. jangan gr lo, muka lo banyak yang jeleknya makanya gue ngerekam ulang”
“Awas aja lo kalo terpesona sama kegantengan gue”
“Emang” jawab Kayla enteng. Kenzapun terkejut dan menatap Kayla tajam.
Kayla mengutuki mulutnya yang keceplosan.
“E..em..emang lo ke gr an maksud gue”
***
Gadis berkulit putih manis itu terbangun dari tidurnya. Sesekali ia meregangkan tubuhnya yang terasa sedikit pegal. Kemudian, menyipitkan matanya karena terkena pancaran sinar matahari. Lalu kayla mengembangkan senyumnya dan segera duduk.
Ia mengambil sebuah kotak hadiah disebelah kasurnya dan membaca sebuah note yang berisi
Selamat ulang tahun adek tersayang, jadi dewasa yang menyenangkan jangan menyebalkan!.
Lalu, ia membuka kotak hadiah itu dan isinya adalah sebuah gopro hero 6 yang sudah lama ia inginkan. Kayla bersorak senang.
“Makasih kakak tersayang”
Kayla mengecek ponselnya dan banyak notip ucapan selamat ulang tahun dari teman dan sahabatnya. Kayla sangat bahagia hari ini. Ia harus merayakan ini. Kayla lalu beranjak dari tempat tidur dan mulai menelfon mamahnya.
“Hallo mah”
Iya sayang ada apa?
“Mah bisa pulang cepet ga hari ini”
Kenapa?
“Kangen hehe”
Oh ya udah nanti mamah coba usahain
“Makasih mah”
Yaudah mamah kerja dulu ya, kamu hati-hati dirumah
“Iya mah”
Telponpun terputus. Kemudian, kayla menekan nama “Ayah” yang tertera di ponselnya.
“Hallo pah”
Iya kayla ada apa?
“Pah bisa pulang aga awal ga hari ini”
papah lagi sibuk banget tapi, papah coba usahain
“Pah kayla ulang tahun”
Oh iya selamat ulang tahun sayang
“Makasih pah”
Udah dulu ya nanti papah kabarin lagi
“Iya pah”
Kaylapun menutup telponya.
Ia berharap mamah dan papahnya bisa meluangkan waktunya hari ini karena, kayla akan menyiapkan sesuatu. Walaupun ia tahu orang tuanya sering kali lupa hari ulang tahunya tapi, itu tidak membuatnya sedih. Asalkan, mereka bisa meluangkan waktunya.
***
Kayla mulai membersihkan rumah terlebih dahulu. Agar terlihat bersih dan rapih. Kayla membersihkan rumahnnya sampai sore hari. Tak terasa lelah sekaligus menyenangkan.
YOU ARE READING
Someone in the viewfinder
Teen FictionHidup akan terus berlanjut meskipun diri merasa hampa dan kesepian. Namun, bukan kah luka menuntun kita untuk menemukan kedewasaan? Menemukan diri yang hilang?. Lalu ketika sudah menemukan apa yang di dapat? Bahagia katanya. Ketika duniamu sudah me...
