Part 89

4.6K 798 116
                                    

Selamat Sore-!

Apa kabar?!!!! Harus baik ya!! Yang lagi sakit semoga cepet sembuh. Yang lagi sakit hati gak usah galau, cari aja yang lain wkwk.. yang lagi pusing karena tugas harus tetep semangat! Yang lagi mau ulangan tengah semester juga semangat-! Belajar yang rajin ya walaupun nilai curang lebih dihargai daripada kerja keras sendiri🤗

Stay safe ya! Jaga kesehatan terus. Ingat! Virus bukan cuma corona doang ok?!

Makasih yang udah setia menunggu Blackvelvet, terharu aku T~T love you guys-!❤️❤️

Kalo ada typo kasih tau yaa....

Happy Reading🌹
.
.
.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒꧂


08.30 a.m

Irene dan Jennie yang paling pertama datang ke sekolah (diantara anggota Blackvelvet).

Semua anggota Blackvelvet memakai gelang hitam bergaris merah dan ada liontin bertuliskan 'BV' (bayangin aja sendiri ya wkwk)

"Ke kantin yuk," ajak Jennie. "Sambil nunggu yang lain dateng," lanjutnya.

Irene mengangguk setuju. "Gue juga laper," sahutnya. "Kira-kira acaranya bisa sukses nggak ya?" tanya Irene.

"Acara kita? Mana pernah gagal," sahut Jennie dengan santai.

"Iya juga sih." Irene mengangguk-anggukan kepalanya. "Btw, suprise nya gimana?"

"Bentar." Jennie menghentikan langkahnya. "Lo lagi nervous apa gimana sih, Rene?" Jennie terkikik geli.

"Maksud lo?" Irene mengerinyit bingung.

"Kemaren semua rencana udah lo susun dengan begitu detail Nyai Irene. Kenapa sekarang lo menjelma jadi anak yang nggak tau apa-apa?" ucap Jennie sembari tertawa.

Irene mendelik kesal, ia berjalan meninggalkan Jennie yang masih terkikik geli.

"Woy! Malah kabur!" Jennie berlari mengejar Irene yang sedang merutukinya.

"Bener, kan? Lo nervous kan?" goda Jennie merangkul Irene.

"Diem lo!" ketus Irene, membuat Jennie tertawa puas.

"Baru kali ini Nyonya Irene kaya gini," godanya lagi.

"Lo tuh ya—"

"Jen! Rene!"

Keduanya langsung menoleh kebelakang saat ada yang memanggil mereka. Itu Jisoo.

Jisoo berjalan menghampiri mereka. "Mau ke kantin?" tanya nya.

Irene mengangguk. "Laper gue. Lagian bagian kita masih lama."

"Gue juga." Jisoo merangkul Irene dan Jennie. "Kuy ke kantin!" Ia menyeret keduanya.

🕹️🕹️🕹️


Irene, Jennie dan Jisoo sudah memesan makanan. Mereka mengobrol seperti biasa. Makan sambil mengobrol rasanya kurang pas, benar bukan? Berasa makan dikuburan kalo diem-diem an.

Tidak banyak orang di kantin, karena mereka pasti berkeliaran di aula, tempat acara itu di adakan. Atau dibazar yang ada dilapangan.

"Yang lain kapan nyampe?" tanya Jisoo.

Irene menggeleng pelan. "Kaya nya Lisa sama Joy udah nyampe, tapi langsung ke aula."

"Rose nunggu jemputan. Wendy Seulgi gue nggak tahu," tambah Jennie.

Clue || BlackVelvet [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora