Part 57

6.6K 922 80
                                    

Kembali lagi!

Dua part lagi akan di update nanti malam🤗

Kalo ada typo kasih tahu ya...

Happy Reading 🌹
.
.
.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒꧂

Flashback...

Hanbin menghampiri Jennie yang sedang menunggunya. Hanbin meminta Jennie untuk bertemu, entah ada apa, yang pasti ia meminta Jennie untuk menemuinya.

"Jen," panggil Hanbin.

Jennie menoleh, ia tersenyum saat melihat Hanbin sudah datang.

"Kenapa kamu nyuruh aku kesini?" tanya Jennie.

"Kamu salah satu dari Blackvelvet?" tanya Hanbin, datar.

Jennie mematung, jadi Hanbin langsung tahu, ketika ia membaca clue dari Jisoo?

"Jawab!" Hanbin menaikkan nada bicaranya, membuat Jennie terkejut.

Jennie mengangguk pelan. "Kamu nggak marah kan?" tanya Jennie, memelankan ucapannya.

"Kamu tahu kan kalo aku nggak suka, setiap kamu nggak terbuka sama aku?!" Hanbin sedikit membentak.

"A-aku tahu, aku terpaksa. Karena peraturannya emang nggak boleh ngasih tahu siapapun, walaupun itu orang terdekat." Jennie menjelaskan. "Jadi, aku nggak bisa ngasih tahu kamu, walaupun aku mau."

"Emangnya kenapa kalo kamu ngasih tahu aku? Kamu bakalan mati? Toh aku juga nggak bakalan ngasih tahu siapapun, aku juga nggak mungkin main permainan bodoh itu!" ucap Hanbin. "Kalo Jaehyun nggak ngasih tahu aku, mungkin aku nggak bakal tahu. Aku sengaja berhenti main, karena aku nggak mau nyuekin kamu karena sibuk main begituan!"

"Maaf," lirih Jennie.

"Percuma kamu minta maaf! Nggak ada gunanya! Kau udah tahu sekarang!" bentak Hanbin, membuat Jennie bergetar ketakutan. Air matanya pun mulai mentes. "Kamu pasti tahu kan kalo aku nggak ikut main lagi?"

Jennie mengangguk.

"Terus kenapa kamu nggak langsung bilang ke aku? Kenapa kamu nggak langsung jujur? Kamu malah tetep nyembunyiin itu dari aku!"

"Itu karena, aku belum terungkap. Jadi aku nggak bole—"

"Kamu lebih mentingin itu dari pada aku! Sekarang terserah kamu aja mau kaya gimana!" Hanbin memotong ucapan Jennie.

"Kamu kok jadi gini sih, Bin? Ini cuma masalah kecil, kenapa kamu semarah ini sama aku?" Jennie menatap Hanbin dengan penuh air mata. "Kamu juga berani bentak aku! Aku cuma nggak ngasih tahu kamu tentang Blackvelvet, bukan selingkuh sama cowok lain!"

"Kerikil kecil lebih menyakitkan ketika tertancap, Jen." Hanbin menatap datar Jennie, membuat Jennie kembali terdiam. "Batu besar bisa dihindari, karena keliatan. Tapi kerikil? Itu lebih berbahaya," lanjutnya.

Clue || BlackVelvet [END]Where stories live. Discover now