Part 32

8.2K 1K 66
                                    

Selamat Pagi!!!

Happy New Year! Mari membuka lembaran baru ditahun baru, tanpa membuang lembaran lama ditahun lalu!

Selamat datang buat new readers Clue Blackvelvet 🤗 Gomawo bom votenya.

Kalo ada typo kasih tau ya..

Happy Reading🌹
.
.
.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒꧂

Jaehyun, Jin, Suho, Johnny dan Hanbin, sedang berada di mal yang sama dengan Blackvelvet. Mereka sedang mengobrol di caffe yang sudah sering mereka kunjungi. Ya bisa dibilang jika caffe itu tempat mereka berkumpul.

Seperti biasa, topik apapun yang sedang mereka bicarakan, ujung-ujungnya mereka akan membicarakan Blackvelvet.

Awalnya, mereka sedang membicarakan basket dan game. Tapi, topik pembicaraan mereka selalu berbelok ke arah Blackvelvet.

"Lo pada udah nyelesain quest?" tanya Johnny.

"Gue sih udah," jawab Jaehyun dengan santai.

"Gue juga," sahut Suho.

"Kita udah semua," timpal Seok Jin.

"Lo semua tetep nyari tahu tentang identitas Blackvekvet kan?" tanya Johnny.

Mereka semua mengangguk serempak, kecuali Hanbin. "Emang nya kenapa?" tanya Suho.

"Udah tahu siapa member dari Blackvelvet?" Johnny kembali bertanya.

"Belom," jawab Hanbin dengan cepat. "Lagian nggak penting juga lah, nanti juga mereka nunjukin dirinya sendiri. Jangan sampe rasa penasaran nguasain kalian," lanjutnya.

"Lo kenapa, Bin? Tumben amat. Biasanya lo semangat kalo ngobrolin Blackvelvet," ucap Jaehyun.

"Gue udah buang rasa penasaran gue sama mereka," sahut Hanbin dengan santai.

"Kenapa?" Seok Jin mengerinyit bingung. "Lo udah tahu salah satu dari mereka?" tanya nya.

Hanbin menggeleng. "Bukan. Gue nggak mau sibuk nyari tahu orang yang susah buat dicari, sampe gue lupa sama Jennie. Gue nggak mau memprioritaskan hal yang nggak penting," jawabnya.

"Anjir! Kesambet apaan lo?!" Suho panik. Ia menempelkan tangannya dikening Hanbin,  untuk mengecek suhu tubuh Hanbin.

Hanbin langsung menyingkirkan tangan Suho dengan kesal. "Apaan sih lo!" protes Hanbin.

"Lo bikin kaget kita tahu nggak?! Tumben amat lo bilang kaya gitu," ucap Johnny.

"Sorry, bro. Gue udah sadar, semenjak ada Blackvelvet, gue selalu lupa sama Jennie karena sibuk nyari tahu tentang Blackvelvet. Gue nggak mau Jennie berfikiran kalo gue udah nggak perduli sama dia." Hanbin melipat kedua tangannya didepan dada.

"Iya dah serah lo aja." Suho menyerah.

"Bukan karena lo tahu salah satu dari mereka?" tanya Seok Jin, kembali mengungkit.

"Udah gue jelasin kan?" Hanbin menatap malas Seok Jin.

"Ya, siapa tahu aja lo bohongin kita." Seok Jin mengedikkan bahunya.

"Gue juga males nyari tahu Blackvelvet. Gue pengen fokus deketin Rose," ucap Jaehyun tiba-tiba, yang membuat Hanbin menatap tajam.

"Siapa yang izinin lo deketin dia?!" sinis Hanbin.

Clue || BlackVelvet [END]Where stories live. Discover now