Part 28

8K 1K 42
                                    

Selamat Siang!

Rindu Clue Blackvelvet? Wkwkwk mian baru up.

Marry Christmas untuk yang merayakan🤗 Happy Holiday juga buat yang liburan. Yang liburnanya cuma rumah aja jangan khawatir, uang kalian awet guys 🤣 walaupun uang jajan dipotong karna libur wkwkwk...

Liskook shippers!!! Siap-siap😘

Selamat datang buat new readers Clue Blackvelvet^^ gomawo bom vote nya🤗

Kalo ada typo kasih tau ya...

Happy Reading🌹
.
.
.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒꧂

"Lili!!!!!!" teriak Jungkook dari luar rumah Lisa. Hari ini weekend, jadi Jungkook berniat mengajak Lisa jalan-jalan.

Biasanya, kalau jam segini, rumah Lisa tidak pernah dikunci. Tapi, saat Jungkook akan masuk, pintunya terkunci dari dalam. Apa Lisa masih tidur? Padahal, ini sudah jam 10.

"Lili! Kamu masih tidur ya?!" teriak Jungkook lagi, karena tidak mendapat respon dari si pemilik rumah.

Jungkook berkacak pinggang dengan kesal. Sepertinya Lisa memang masih tidur.

Lisa hanya tinggal sendirian dirumahnya, karena sejak kecil, kedua orangtuanya sudah meninggal. Jadi, tak salah jika rumah Lisa terlihat sepi.

"Lili!" teriak Jungkook lagi. Masih tetap tidak ada jawaban. "Lili!!!!" teriak Jungkook, lebih kencang.

"Bang Jungkook berisik!" protes Soobin —adik Jungkook— yang sedang berada didepan rumah. Ya, rumah Jungkook dan Lisa berdekatan. Lebih tepatnya, berhadapan.

Jungkook menoleh pada adiknya. "Berisik tahu nggak!" kesal Soobin, berkacak pinggang.

"Apa sih anak kecil?!" sahut Jungkook, tak kalah kesal.

Soobin mendekati kakaknya itu. "Suara abang tuh sampe kedengeran kerumah tahu nggak?!" decak Soobin.

"Lebay lu!" Jungkook kembali menghadap kepintu rumah Lisa.

"Li.." Soobin mendekap mulut Jungkook dengan tangannya, saat Jungkook akan kembali teriak.

"Berisik tahu nggak! Mau diprotes sama tetangga?!" kesal Soobin, melepaskan tangannya.

"Lagian tu anak nggak keluar-keluar. Kebo amat jadi cewek!" gerutu Jungkook. "Untung sayang," lanjutnya sedikit bergumam.

"Lo bego atau lupa sih, Bang?! Lo kan sering masuk lewat jendela belakang kalo pintu depan dikunci!" ucap Soobin, membuat Jungkook membulatkan mata kelincinya.

"Lu pinter, Dek!" Jungkook menepuk pundak Soobin. "Yodah gue masuk dulu ya! Bye!" Jungkook langsung berlari ke arah belakang rumah Lisa.

"Punya abang bego nya nggak ketulungan," cibir Soobin sembari berjalan menuju rumahnya.

🕹️🕹️🕹️

Jungkook sudah masuk kedalam rumah Lisa. Ia langsung menuju kamar Lisa, yang terletak di lantai dua.

Tanpa basa-basi, Jungkook membuka pintu kamar Lisa. Dan benar saja, Lisa sedang tertidur dengan pulas.

"Apa suara gue kurang kenceng buat bangunin dia?" gumam Jungkook, berjalan mendekati Lisa.

"Li..." panggil Jungkook, sembari duduk dipinggir ranjang. Jungkook mengelus pelan rambut Lisa, ia tersenyum melihat Lisa yang sedang tertidur. Wajahnya begitu polos dan menggemaskan.

"Li.. bangun, ini udah siang." Suara Jungkook semakin melembut.

Lisa mengerinyitkan dahinya, tapi ia belum membuka matanya. "Li..." panggil Jungkook lagi.

Perlahan, Lisa membuka matanya. Ia mengucek matanya perlahan, lalu menatap Jungkook.

Jungkook tersenyum lembut, ia mengusap pipi Lisa dengan pelan. "Bangun, udah siang."

Lisa mengangguk, ia mendudukkan tubuhnya, sembari meregangkan otot tubuhnya.

"Sekarang jam berapa?" tanya Lisa, dengan suara ciri khas orang baru bangun tidur.

"Jam 10 lewat 20," jawab Jungkook. Lisa hanya mengangguk sebagai respon. "Kamu tidur jam berapa? Tumben jam segini baru bangun?" tanya Jungkook.

" Jam berapa ya? Aku lupa," kekeh Lisa mengucek matanya.

Jungkook tertawa pelan, mengacak puncak kepala Lisa. Jungkook bangkit dari duduknya. "Cepet bersih-bersih, aku tunggu di bawah."

Setelah mendapat anggukan dari Lisa, Jungkook berlalu pergi dari kamar Lisa.

Lisa menuju kamar mandi, yang ada kamarnya. Lisa tidak hanya cuci muka dan sikat gigi, ia langsung mandi. Karena jika tidak, Jungkook akan menyeretnya kembali kekamar mandi, lalu menyiramkan air kepada Lisa. Dan Lisa tidak mau itu terjadi.

Setelah selesai, Lisa turun kelantai bawah. Lisa hanya memakai pakaian santai seperti biasanya.

Lisa mencari keberadaan Jungkook diruang tv, tapi tidak ada. Dan pastinya, sekarang Jungkook sedang ada didapur.

Lisa tersenyum, saat melihat Jungkook sedang memasak. Lisa berdiri diambang pintu, sembari bersidekap dada. Ia memperhatikan Jungkook yang begitu serius saat memasak.

Ketika Jungkook melihat tidak ada makanan untuk sarapan dirumah Lisa, ia pasti langsung menuju dapur dan membuatkan sarapan untuk Lisa.

Jungkook menoleh ke arah Lisa, karena merasa ada yang memperhatikannya. Jungkook tersenyum saat melihat Lisa, lalu kembali fokus memasak.

"Jangan berdiri disitu. Kata orangtua dulu, nanti jodohnya seret," ucap Jungkook tanpa menoleh.

Lisa terkekeh, ia berjalan mendekati Jungkook. "Hoax! Jodoh aku kan udah didepan mata," ucap Lisa.

Jungkook melirik sekilas Lisa, lalu tertawa pelan. Ia menggelengkan pelan kepalanya.

"Kamu kenapa sih selalu masak buat aku? Harusnya kan aku yang masak buat kamu," tanya Lisa.

"Kamu kan kalo lagi dirumah aku, kamu sering masak. Jadi sekarang gantian," jawab Jungkook.

Lisa tersenyum, memerlihatkan deretan gigi putihnya.

"Beres!" Jungkook mematikan kompornya, lalu memindahkan nasi gorennya kedalam piring.

"Ayok!" ajak Jungkook, sembari membawa dua piring yang berisi nasi goreng.

Lisa mengangguk, lalu mengikuti Jungkook menuju meja makan.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒꧂

Segitu dulu lah ya wkwkwk...

Gomawo yang udah baca+vote+komen+masukin cerita ini ke perpustakaan/reading list+yang udah follow😘

Clue || BlackVelvet [END]Where stories live. Discover now