Part 47

7.7K 1K 50
                                    

Selamat Pagi-!

Selamat datang buat new reader Clue Blackvelvet 🤗 Gomawo bom votenya 🥰

Kalo ada typo kasih tau yaa....

Happy Reading 🌹
.
.
.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒

"Anjir punya pacar!" teriak Kai frustasi.

"Berisik bego!" protes Sehun. "Apa masalahnya kalo salah satu dari mereka punya pacar? Suka-suka mereka lah, hidup-hidup mereka!"

"Gue kan mau jadiin mereka salah satu pacar gue tai!" ketus Kai.

"Belom tentu juga mereka mau sama lo!" timpal Donghyuk.

"Diem lo!" Kai menatap sinis Donghyuk. "Anjir siapa lagi nama mereka? Masa gue harus introgasi satu-satu anak sekolah?!" Kai kembali berteriak frustasi.

"Kaya nya lo kalo sehari nggak heboh gatel-gatel ya?" tanya Jungkook, yang baru kembali dari toilet.

"Tahu tuh! Drama banget idup nya," ucap Sehun.

"Diem bangsat!" rutuk Kai.

"Harusnya kita yang bilang diem asu!" Jimin memukul kepala Kai.

"Anjir seru nih bentar lagi bogel sama item berantem," ucap Sehun dengan semangat.

"Diem lo cadel!" sinis Jimin dan Kai bersamaan.

"Kalian memang bangsat!" desis Sehun.

Donghyuk dan Jungkook beranjak dari duduknya, membuat Sehun, Kai dan Jimin menatap mereka berdua.

"Mau kemana lo pada? Pacaran?" tanya Kai, tersenyum simpul.

"Homo sial!" desis Jungkook.

"Ke ruang tengah, main ps. Males belajar gue. Mendingan main ps," jawab Donghyuk.

"Ya udah sono," usir Sehun. "Gue mh anak bae, nggak males belajar."

"Kaya yang iya aja kalo ngomong!" Jimin menoyor kepala Sehun.

"Tangan lo minta gue patahin?! Hobi amat mukul pala orang!" dengus Sehun.

"Bodo amat yang penting gue ganteng!" ucap Jimin dengan percaya dirinya.

"Nggak ada hubungannya setan!" gerutu Sehun.

"Udah ayo," ajak Jungkook merangkul Donghyuk. Mereka berdua berlalu pergi.

"Hati-hati, ntar malah jadian!" teriak Kai, lalu tertawa.

"Sabodo anjeng!" Donghyuk berteriak, tanpa menoleh ke belakang.

"Eh jawabannya apaan?" tanya Kai, menatap Jimin dan Sehun.

"Jawaban apa?" Jimin bertanya balik.

"Ya clue Blackvelvet lah tai!" jawab Kai.

"Ya mana gue tahu!" Sehun mengedikkan bahunya.

"Menurut kalian siapa?" tanya Kai.

"Jangan nanya gue! Gue lagi males ngomong!" Sehun menidurkan kepalanya diatas meja.

Kai berdecih pelan, lalu beralih menatap Jimin.

Jimin mengangkat kedua tangannya, seolah menyerah. "Jangan tanya gue juga, gue mau main game." Jimin tertawa pelan, sembari mengeluarkan handphonenya.

Clue || BlackVelvet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang