Clue || BlackVelvet [END]

Part 51

Selamat Sore!

Selamat datang buat new readers Clue Blackvelvet 🤗 Gomawo bom votenya 🥰

Semangat yang lagi ujian!!

Kalo ada typo kasih tahu ya...

Happy Reading 🌹
.
.
.

꧁༒☬乃ﾚﾑcズ√乇ﾚ√乇ｲ☬༒꧂

Bel pulang sekolah berbunyi, mereka berhamburan keluar kelas. Ya, bel pulang sekolah adalah suara yang paling membahagiakan. Benar, bukan? Walaupun bagi beberapa orang tidak seperti itu.

Hari ini, Seulgi meminta semua member Blackvelvet untuk berkumpul. Tempat yang paling pas tentunya rumah Rose. Jadi, mereka semua berangkat kerumah Rose. Walaupun tidak bersamaan tentunya.

"Seulgi ketahuan sama Sehun ya?" tanya Jennie pada Irene, saat mereka sedang diperjalanan menuju rumah Rose.

Irene mengedikkan bahunya. "Maybe. Kaya nya sih iya," sahut Irene.

"Kira-kira, reaksi Hanbin kalo tahu gue itu salah satu dari Blackvelvet gimana ya?" Jennie terlihat berfikir.

"Ya pasti kaget lah! Kalo suho sih pasti heboh," jawab Irene.

Jennie terkekeh pelan. "Bener! Pacar lo mh terlalu heboh!" ucapnya.

"Jangan diledekin juga kali!" Irene memukul pelan lengan Jennie.

"Ya emang itu kenyataannya." Jennie tertawa. "Gue yakin dia pasti heboh banget!"

"Dibilangin jangan ngeledekin pacar gue!" Irene mendengus kesal.

Jennie mengangguk, walaupun ia masih tertawa geli.

"Eh btw, tadi Nayeon pulang sama Jinyoung?" tanya Irene.

Jennie mengedikkan bahunya. "Nggak tahu, dia cuma bilang kalo hari ini nggak pulang bareng. Emang nya kenapa?"

"Gue tadi liat mereka, cuma liat lagi ngobrol doang sih."

"Bagus deh kalo misalnya Nayeon udah move on dari Mark. Kasian tu anak ngegalau mulu," ucap Jennie.

Irene mengangguk setuju, sembari tertawa pelan.

Akhirnya mereka sampai dirumah Rose, ternyata yang lain sudah ada disana. Hanya Irene dan Jennie yang baru datang.

"Cepet banget nyampenya," ucap Irene, saat melihat mereka yang sedang mengobrol diruang tengah.

"Kakak aja yang lama!" dengus Yeri.

Irene dan Jennie tertawa pelan, mereka duduk ditempat yang kosong.

"Jadi, kenapa lo minta kita kumpul, Gi?" tanya Irene to the point, pada Seulgi. "Sehun sadar, kalo yang ada di clue hari ini itu elo?"

Seulgi mengangguk pelan. "Tepat sekali!"

"Terus kenapa? Lo diputusin sama Sehun?" tanya Jennie.

"Ya kali anjir! Mana mungkin dia mutusin gue, gara-gara beginian doang!" sahut Seulgi.

"Ya kan siapa tahu." Jennie mengedikkan bahunya dengan santai.

"Terus kalo nggak ada masalah, kenapa lo minta kita kumpul?" tanya Wendy.