Clue || BlackVelvet [END]

Part 22

Selamat Siang!!!

Selamat datang buat new readers Clue Blackvelvet🤗 gomawo bom votenya. Semoga suka terus yaaaaa....

Hari ini daku gak akan ngajak main quest dulu. Lagi bokek soalnya mwhehehe...

Kalo ada typo kasih tau hehehe....

Happy Reading🌹
.
.
.

꧁༒☬乃ﾚﾑcズ√乇ﾚ√乇ｲ☬༒꧂

Rose sedang berada diperpustakaan, tanpa teman-temannya. Karena mereka lebih memilih kantin, daripada perpustakaan, berbeda dengan Rose.

Rose mengitari rak-rak buku, mencari buku yang menarik perhatiannya.

Setelah berkeliling, akhirnya Rose menemukan buku yang sepertinya menyenangkan untuk dibaca. Sayang nya, buku itu terletak di rak yang paling atas.

Rose memang tinggi, tapi tidak setinggi rak yang tinggi nya 2 meter lebih itu.

Rose berjinjit, berharap ia bisa meraih bukunya. Tapi tetap tidak bisa, dan sialnya tidak ada orang yang bisa ia mintai bantuan. Dan tidak ada kursi yang bisa ia pakai, karena kursi perpustakaan menyatu dengan meja, seperti kursi yang selalu berada di taman.

Rose berdecak kesal, saat ia tidak bisa meraihnya. Rose mencoba berjinjit lagi, sembari melompat-lompat. Tapi tetap saja ia tidak bisa meraihnya.

Akhirnya, Rose hanya bisa mendengus kesal. Saat Rose akan kembali mencoba, ada tangan yang meraih buku itu, dari arah belakang tubuh Rose.

Rose mematung saat itu juga. Setelah tangan yang membantunya itu berhasil mengambil buku, Rose membalikkan tubuhnya, untuk melihat siapa orang yang membantunya.

Rose menatap malas saat tahu siapa orangnya. Siapa lagi jika bukan dia, dia yang mengejar Rose dan berusaha merebut hati Rose. *hayooo siapa? Ya Babang Jaehyun dong mwhehehe...

Jaehyun tersenyum, saat Rose menatapnya.

"Kalo lo butuh bantuan, lo tinggal hubungin gue aja." Jaehyun menyodorkan bukunya pada Rose.

Rose mengambilnya dengan ketus. "Makasih," ucapnya.

Jaehyun tersenyum pelan sembari mengangguk.

Rose berlalu pergi, meninggalkan Jaehyun yang menatapnya. Rose langsung mencari tempat yang nyaman untuk ia membaca buku. Setelah mendapatkannya, Rose langsung memulai membaca buku itu.

Tak lama, Jaehyun datang lagi. Ia duduk disebelah Rose, sembari memperhatikan Rose. Sesekali, Rose melirik Jaehyun karena merasa risih.

"Lo ngapain sih liatin gue?!" kesal Rose.

"Karena lo cantik," jawab Jaehyun sembari tersenyum. Perkataan Jaehyun membuat Rose terdiam, dan memilih melanjutkan membacanya.

Jaehyun terus memperhatikan Rose, sampai Rose tidak bisa menahan rasa kesalnya lagi.

Rose menutup bukunya, lalu menatap Jaehyun dengan kesal. "Bisa nggak sih jangan ganggu gue?!"

"Gue nggak ganggu elo. Gue cuma liatin lo yang lagi baca buku," jawab Jaehyun membela diri.

"Itu sama aja ganggu gue! Gue nggak fokus baca, gara-gara lo!" ketus Rose.

"Ini semua karena lo juga," ucap Jaehyun, mengedikkan bahu.