Clue || BlackVelvet [END]

Part 64

Selamat Pagi!

Selamat datang buat new readers Clue Blackvelvet 🤗 gomawo bom votenya 🥰

Jangan lupa jaga kesehatan, konsumsi vitamin C yaa.. rajin berjemur juga. Di jam 10 itu matahari yang bagus. Banyak minum juga...

Kalo ada typo kasih tahu ya...

Happy Reading 🌹
.
.
.

꧁༒☬乃ﾚﾑcズ√乇ﾚ√乇ｲ☬༒꧂

"Jaehyun juga ikut jalan sama kita, Rose?" tanya Jennie.

Rose menghela nafas, ia mengangguk pelan mengiyakan pertanyaan Jennie. Rose lupa, jika Jennie adalah orang yang teliti. Ia bisa menanyakan apa saja, jika ada hal yang aneh.

"Jangan-jangan kalian udah pacaran ya?" curiga Jennie.

"Nggak!"

"Ya!"

Sahut keduanya bersamaan, membuat Jennie terkikik geli. Sedangkan Rose menatap tajam Jaehyun, Jaehyun hanya tersenyum menampakkan lesung pipitnya.

"Yang bener yang mana, nih?" goda Jennie.

"Ya nggak pacaran lah, Kak!" Rose mendengus kesal. "Dia aja yang ngaku-ngaku!"

"Ya emang sih belum pacaran, masih proses. Doain ya, Jen!" Jaehyun meminta restu.

"Oh pasti dong!" Jennie mengacungkan kedua jempolnya. "Gue doain jadian beneran!" kekehnya.

"Kak Jennie!" protes Rose.

"Nggak papa lah, Roje. Lagian Jaehyun baik, ganteng, dan pastinya dia tulus sama kamu." Jennie menyenggol pundak Rose.

"Hanbin juga udah setuju." Jaehyun semakin tersenyum lebar, mengingat perkataan Hanbin yang menyutujui nya untuk dekat dengan Rose.

Ucapan Jaehyun tadi berhasil membuat Jennie melebarkan matanya tak percaya, Hanbin sudah mengizinkan? Wah sangat hebat!

"Serius?!" tanya Jennie memastikan. Jaehyun mengangguk sebagai jawaban. Kini Jennie beralih pada Rose, ia tersenyum geli melihat ekspresi Rose yang semakin kesal. "Hanbin udah ngizinin Jaehyun buat deketin kamu, Rose?" tanya Jennie.

Rose menghela nafas kasar, ia menatap malas Jennie. "Menurut Kakak?"

Jennie bertepuk tangan, jadi benar jika Hanbin sudah merestui Jaehyun? Bukan berita yang besar, tapi untuknya itu adalah suatu hal yang besar. Baru kali ini ada cowok yang diperbolehkan mendekati sepupu kesayangannya itu.

"Harusnya kamu semangat dong, Rose." Jennie merangkul Rose. "Sekarang kamu nggak perlu khawatir kalau akhirnya kamu suka sama Jaehyun," lanjutnya sembari tersenyum lebar.

Rose menatap tajam Jennie, memperingatinya. Ia melepaskan rangkulan Jennie dengan kasar.

"Jadi Rose takut suka sama gue disaat Hanbin belum ngerestuin?" tanya Jaehyun, membuat Rose semakin terpojok.

Jennie mengangguk semangat. "Dia pernah.. mmm!!!!" Mulut Jennie dibungkam oleh Rose seketika.

Rose melirik kearah Jaehyun. "Nggak usah dipercaya! Semua yang dibilang kak Jennie itu hoax!" ucap Rose, pada Jaehyun.