Part 25

8K 1K 31
                                    

Selamat Malam!!!!

Masih momen Jisoo nih wkwkwk...

Kasih tau kalo ada typo yaaa...

Happy Reading 🌹
.
.
.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒꧂


Jisoo benar-benar merasa lelah saat ini, sudah ribuan tanda tangan yang dia buat.

Dan sekarang, banyak murid yang nyari dia. Jisoo sampai ngumpet di toilet, karena dikejar-kejar.

Jisoo mengeluarkan handphone nya, ia akan merutuki member Blackvelvet yang lain.

Group Chat

Heyyy!!!!! Gue dikejar-kejar kaya buronan tau!!!!! -Jisoo.

Woyyy!!! -Jisoo

Nyebelin ya! Pada nggak muncul!!! -Jisoo

Sahabatnya lagi kesusahan malah nggaknada yang bantuin! -Jisoo

Apa sih berisik tahu! -Seulgi.

Gue dikejar-kejar tahu nggak?!!! -Jisoo.

Nasib mu nak, terima aja -Seulgi

Bangsul! Bantuin kek! -Jisoo

Kalo dibantuin, nanti ketauan kalo kakak itu anggota Blackvelvet -Yeri

Gue ada berita penting!!! Pulang sekolah kumpul dirumah gue! Ini tentang Blackvelvet! -Jisoo

Emang kenapa? -Wendy

Pokoknya kumpul aja! -Jisoo

Penting banget -Jisoo

Ya -Seulgi

(2) -Wendy

(3) -Irene

(4) -Joy

(5) -Rose

(6) -Jennie

(7) -Lisa

(8) -Yeri

Bagus ya malah pada ngitung!! -Jisoo

Group Chat off

Jisoo berdecak kesal, lalu memasuk kan handphonenya kedalam saku rok nya.

Apa ia harus keluar sekarang?

Harusnya Jisoo bisa menangani hal ini, karena ia pemegang kendalinya.

Jisoo meyakinkan dirinya, lalu keluar dari toilet. Sebelum sepenuhnya keluar, Jisoo melirik ke arah kanan dan kiri, memastikan situasi.

Untungnya lumayan sepi, jadi ia bisa keluar. Lagipula, jika kembali ramai, Jisoo berencana untuk membuat mereka mengantri.

Jisoo juga berencana memberikan harga untuk tanda tangannya. Bukan kah tidak ada yang gratis di dunia ini?

Jisoo akan mematok harga 5.000/orang. Ya itu lumayan. Lagi pula, akan ada banyak ribuan murid yang meminta tanda tangannya.

Hahaha.. Jisoo akan mendadak kaya dalam satu hari.

Jisoo sedang tertawa didalam hatinya, memikirkan rencananya yang begitu bagus.

Baru beberapa langkah Jisoo berjalan, banyak murid yang langsung menghampiri nya.

"Minta tanda tangan lo dong!"

"Gue juga!"

"Gue juga!"

"Gue juga pengen!!"

"Please kasih gue tanda tangan lo!"

Ya begitulah beberapa ucapan fans di mendadak Jisoo *mwehehehe...

"Stop! Stop!" Jisoo menghentikan semua ucapan mereka. "Kalo mau ya ngantri! Kalian pikir gue nggak pusing?!" kesal Jisoo. "Sekarang ngantri!" pinta Jisoo.

Mereka mengangguk, lalu mengantri dengan tertib.

"Sebelum gue ngasih tanda tangan, kalian harus bayar."

Ucapan Jisoo membuat mereka kembali ricuh. Mereka protes, karena Jisoo mematok harga.

"Stop!!!" Jisoo kembali menghentikan mereka. "Emang nya ngasih tanda tangan itu nggak pegel? Kalo nggak mau ya udah, nggak rugi juga buat gue." Jisoo bersidekap dada.

"Kalo bukan karena gue pengen menang, gue nggak bakalan mau kaya gini!" ucap salah satu dari mereka.

"Tenang aja kali, kalian pikir gue bakal kasih harga berapa? Gue cuma minta 5.000 per orang," ucap Jisoo.

"Ok gue setuju!"

"Gue juga!"

Akhirnya mereka setuju. Jisoo mulai menandatangani satu-persatu. Dan ia mendapat uang.

🕹️🕹️🕹️

Jisoo duduk bersama teman-temannya dikantin. Jisoo terlihat sangat lelah. Ia meminum jus yang dibelikan Sowon kepadanya.

"Cape mbak?" tanya Jihyo.

"Ya lo pikir aja sendiri," jawab Jisoo dengan malas.

"Mendadak jadi artis lo, Jis." Yuji terkikik geli.

"Kalo gini caranya, gue nggak bakalan pernah mau jadi artis!" teriak Jisoo.

Yuju langsung membungkam mulut Jisoo. "Nggak usah teriak juga bege! Berisik tahu nggak?!" protes Yuju.

Jisoo menyingkirkan tangan Yuju dari mulutnya. Ia mengerucutkan bibirnya kesal. "Cape banget gue," ucap Jisoo.

"Lagian kenapa harus elo sih yang kepilih?" tanya Jihyo.

"Ya mana gue tahu! Kalo tahu gini, gue nggak bakalan nerima!" keluh Jisoo.

"Sabar," ucap Sowon sembari mengelus puncak kepala Jisoo.

Jisoo mendengus, lalu menidurkan kepalanya diatas meja kantin.

"Jis..." Panggil seseorang dari belakang Jisoo.

Jisoo yang mengenal suara orang itu, hanya mengumpat kesal dalam hatinya.

"Apa lagi?!" tanya Jisoo. "Tanda tangan gue masih kurang?" lanjutnya, tanpa menoleh sama sekali.

"Jis, nggak boleh kaya gitu!" tegur Sowon.

Jisoo hanya berdecak kesal, tidak memperdulikan ucapan Sowon.

"Gue cuma mau ngobrol sama lo," ucapnya.

"Please deh Jin! Gue cape! Chat gue aja kalo ada perlu," ucap Jisoo, menenggelamkan kepalanya ditangannya.

Yaps! Jin alias SeokJin alias Kim SeokJin.

Jin mendekati Jisoo, ia menunduk untuk membisikan sesuatu pada Jisoo.

Jisoo menegakkan kepalanya, saat Jin membisikan hal itu. Ia menoleh pada Jin dengan tatapan sinis. Sedangkan Jin, ia tersenyum tenang.

"Ayok!" Jisoo beranjak dari duduknya, lalu berjalan menjauh.

"Gue pinjem Jisoo bentar ya," ucap Jin pada teman-teman Jisoo.

Yuju dan Sowon hanya mengangguk. Mereka menatap heran. Apa yang membuat Jisoo tiba-tiba mau mengikuti apa yang diminta Jin?

"Tumben," ucap Sowon menatap Yuju.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒

Gomawo yang udah baca+vote+komen+masukin cerita ke perpustakaan/reading list+yang udah follow😘

Semoga suka terussssss.....

Clue || BlackVelvet [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz