Part 3

12.8K 1.6K 86
                                    

Kalo ada typo kasih tau ya...

Happy Reading🌹

.
.
.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒꧂

Group chat: Pulang sekolah kumpul di rumah gue.

"Lo lagi ngapain, Rose?" tanya Yerin.

"Kepo!" sinis Rose.

"Idih.. jangan karena gue yang dapet Iphone, lo jadi ketus sama gue!" ucap Yerin.

"Maklumin aja ni anak lagi PMS," sahut Chaeyoung.

"Ngapain gue sirik, Iphone itu gue yang beli. Kalo mau gue tinggal beli lagi," gumam Rose sedikit kedengeran sama temen-temennya.

"Apa lo bilang?" tanya Yerin, Tzuyu dan Chaeyoung barengan

Rose langsung kaget, lalu tertawa canggung. "Gue nggak ngomong apa-apa," jawab Rose.

"Tadi gue denger kalo lo yang beli Iphone, maksudnya apaan?" tanya Yerin, natap curiga.

"Jangan-jangan! Lo salah satu member dari Blackvelvet!" tuduh Tzuyu.

Rose langsung melotot. "Ya bukan lah!" tukas Rose. "Kalo gue salah satu anggotanya, buat apa gue ikutan clue nya juga. Mikir susah-susah. Walaupun iya gue salah satu dari mereka, gue tinggal jawab. Karena gue tahu jawabannya," dusta nya.

"Iya sih bener juga," sahut Chaeyoung.

"Lagian lo kan bego, beda sama Blackvelvet. Mereka kan pinter-pinter," ucap Yerin.

"Tai!" sungut Rose, gulungan kertas langsung dilempar Rose. Dan Yerin langsung terbahak.

Gue yang paling pinter di Blackvelvet bege! batin Rose.

"Ok gue terima kalo gue bego, tapi kalo ada ulangan jangan minta contekan sama gue!" sinis Rose bangkit dari duduknya, terus jalan keluar kelas.

"Yah! Kok gitu sih!!!" teriak Yerin.

"Lo mau kemana, Rose?" tanya Tzuyu.

"Toilet!" jawab Rose sedikit teriak.

Setelah keluar kelas, Rose ngeluarin handphone nya, terus ngirim chat. Setelah itu, dia jalan kearah toilet.

☯☯☯

"Gue ke toilet dulu ya." Joy bangkit dari duduknya.

"Mau gue temenin?" tanya Lisa.

"Boleh deh," jawab Joy.

"Tumben amat lo mau nemenin dia ke toilet," timpal Yuqi.

"Beacuse karena, always selalu, never tidak pernah," jawab Lisa asal.

"Kalo mau belajar bahasa inggris besok bege! Bukan sekarang!" sungut Doyeon.

Lisa cuma nyengir tanpa dosa

"Yaudah sono, keburu pak Wisnu masuk. Joy kalo perlu lo kunciin tu si poni didalem toilet," ucap Yuqi.

"Tanpa gue suruh juga gue lakuin kali. Udah gue kunci, terus gue bakar toiletnya." Joy tertawa.

"Bodo ahmad lah bege! Punya temen sadis semua!" gerutu Lisa, berjalan keluar kelas. Diikuti Joy.

Yang lainnya hanya tertawa puas, melihat ekspresi Lisa.

"Tu anak mau ngapain nyuruh kita ke toilet?" tanya Joy, saat mereka diluar kelas.

"Mana gue tahu, emang nya gue cenayang!" ketus Lisa.

"Ah elah susah ye ngebecandain yang lagi PMS!" ucap Joy.

"Au ah terang!" Lisa mempercepat langkahnya.

"Gini nih kalo punya temen yang jenis nya kucing hutan. Nggak di apa-apain aja marah," gerutu Joy.

Sesampainya di toilet, mereka bertemu Yeri dan Rose.

"Lama amat!" tukas Yeri, ketika Joy dan Lisa masuk.

"Yang penting dateng," sahut Lisa.

"Pokpak lagi PMS?" bisik Rose ke Joy. Joy langsung ngangguk sebagai jawaban.

"Jadi, manggil kita mau ngapain? Kok cuma kita doang?" tanya Lisa.

"Kak Wendy tadi chat gue, dia nyuruh gue buat bagiin ini ke kalian." Yeri ngeluarin barang dari dalam tas yang dia bawa.

Isi dari tas itu ada softcash handphone, kalung, earphone sama gantungan kunci. Semua barang itu memiliki gambar api.

"Kok baru sekarang dibagiin nya?" tanya Joy.

"Mana kita tahu, tanyain aja sama Kak Irene." Rose ngangkat kedua bahunya.

"Kalian pilih aja, gue pake sisa nya. Lagian barang nya kaga ada yang jelek, jadi gue terima." Yeri tertawa pelan.

"Yeh!" sorak yang lainnya.

"Gue softcash!" ucap Rose.

Joy mengambil earphone. "Gue earphone ae, biar keren."

"Gua akuin lo keren, karena lo juga anggota Blackvelvet. Because anggota Blackvelvet keren semua," sahut Lisa. "Gue gantungan, biar nggak mencolok." Lisa mengambil gantungan.

"Ok, kalo gitu gue kalung." Yeri langsung memakai kalung nya.

"Btw ditoilet ada cctv nggak sih?" tanya Joy. "Siapa tahu ada yang sengaja pasang disani kaya dua bulan yang lalu," lanjutnya.

"Ada, tadi gue liat kameranya di deket wastafel. Tapi tenang aja udah gue urus," sahut Rose.

Mereka bertiga mengangguk lega.

"Gue aneh deh sama lo Chip," ucap Joy tiba-tiba.

"Aneh gimana maksudnya?" tanya Rose.

"Yang namanya programmer tuh pendiem, kalem, cuek. Lah elo? Petakilan, cerewet, nggak bisa diem pula!" tukas Joy, yang membuat Lisa dan Yeri terbahak.

Sedangkan Rose, langsung melayangkan pukulannya.

"Sakit bego!" gerutu Joy, pas dapet pukulan maut dari Rose.

"Rasain!" ledek Rose. "Gue kaya gini tuh disuru Kak Irene!" lanjutnya.

"Berantem nya pending dulu, kita harus masuk ke kelas. Keburu ada yang liat kita disini," ucap Yeri.

"Kalian duluan, gue mau pipis. Biar nggak barengan juga keluar nya," ucap Rose masuk ke salah satu wc.

"Lo berdua aja yang duluan," ucap Yeri menghampiri wastafel lalu mencuci tangannya.

Joy dan Lisa mengangguk, lalu keluar dari toilet dan menuju kelas.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒꧂

Gomawo yang udah baca+vote+komen+masukin cerita ini ke perpustakaan/reading list+yang udah follow😘

Semoga suka terus ya....

Clue || BlackVelvet [END]Where stories live. Discover now