Clue || BlackVelvet [END]

Part 49

Selamat Siang!

Selamat datang buat new readers Clue Blackvelvet 🤗 Gomawo bom votenya 🥰

Kalo ada typo kasih tau ya....

Happy Reading 🌹
.
.
.

꧁༒☬乃ﾚﾑcズ√乇ﾚ√乇ｲ☬༒꧂

Hai selamat pagi para pemain!

Kami akan mengumumkan siapa saja yang berhasil menebak dua orang dari anggota kami^^

Tapi ingat! Jangan pernah beritahu yang lain jika nama yang kalian tulis itu benar, ok? Kalian akan mendapatkan akibatnya jika melakukan itu:)

Baiklah, hadiah sudah kami siapkan seperti biasa untuk para pemenang.

Oh btw. Pemain yang tersisa hanya 1.220 pemain. Wah tidak terasa ya wkwkwk...

Clue selanjutnya diumumkan jam 9 seperti biasa. Ok kalau gitu. Setelah ini akan ada daftar nama-nama yang berhasil menjawab dengan benar.

Sampai bertemu di clue selanjutnya!

-Blackvelvet, R-

••••

"Rose emang nyebelin!" gerutu Lisa, memukul mejanya sendiri. Membuat teman-temannya yang lain menoleh padanya.

"Lo kenapa dah?" tanya Yuqi, mengerinyit bingung.

"Nggak papa," jawab Lisa.

"PMS kali," timpal Joy malas.

Lisa hanya berdecih pelan, padahal Joy juga tahu mengapa ia seperti itu. Iya lah, mereka kan korban kejailan dari Rose.

"Btw Joy, lo masih nggak mau ngobrol sama Sungjae?" tanya Doyeon.

Joy menatap Doyeon malas. "Kenapa emangnya?" sinis Joy.

"Dari tadi tu anak ngeliatin kesini mulu tahu!" ucap Doyeon, sembari melirik ke arah bangku Sungjae.

"Nggak usah diliat!" protes Joy. "Ya udah sih, biarin aja."

"Lagian dia kan ada Sohyun," timpal Yuqi.

"Setuju!" Lisa menjentikan jarinya. "Kenapa lo perduli sama si kamvret itu sih?" Lisa beralih menatap Doyeon.

"Dia cerita sesuatu sama lo?" tanya Joy, curiga.

"Ng-nggak gitu, ya.. gue kasian aja liatnya." Doyeon mengedikkan bahunya. Ia terlihat... gugup?

"Plis deh Yeon, lo tuh jangan terpengaruh sama omongan Sungjae! Dah tahu dia bikin Joy sakit hati," ketus Yuqi.

"Iya iya." Doyeon menyerah.

"Ini nggak akan ada guru masuk?" tanya Lisa.

"Mana gue tahu. Tanya ketua kelas lah," sahut Yuqi.

"Males anju, si Eunha sombong." Lisa melirik ke arah bangku Eunha dengan malas.

"Dia yang sombong atau lo yang males, karena dia mantan dari si Juki?" tanya Doyeon, tertawa jail.

"Nggak usah bahas itunya!" Lisa melempar pulpen kearah Doyeon.