Part 38

7.7K 1K 148
                                    

Selamat Siang menuju Sore!

Rindu Clue Blackvelvet? Hehehe maaf baru update

Selamat datang buat new readers Clue Blackvelvet 🤗 jangan sungkan kasih kritik dan saran.

Kalo ada typo kasih tahu ya...

Happy Reading 🌹
.
.
.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒꧂

Flashback...

Yeri dan Dino sudah berada didepan rumah Yena. Ada keraguan dalam diri Yeri, saat ingin melangkah kerumah nya.

Entah mengapa, firasat buruk menghampiri nya. Berbagai bayangan yang bisa saja terjadi padanya, terlintas begitu saja.

Walaupun firasat buruk itu selalu benar, tapi semoga saja kali ini tidak terjadi.

Misi nya hanya perlu mengantarkan amplop Blackvelvet, tapi suasananya seperti sedang menghadapi kesulitan besar. Apa terlalu berlebihan?

Bertemu dengan teman yang sudah menganggap kita 'Mantan Teman' bukan kah hal yang sulit?

"Yer lo yakin?" tanya Dino.

"Elo udah nanya itu ribuan kali tahu nggak?" kesal Yeri.

"Lebay lo ah!" ucap Dino.

"Harusnya gue yang bilang kaya gitu! Lo terlalu khawatir tahu nggak!" ketus Yeri.

"Iya dah serah elo." Dino mengedikkan bahunya.

Yeri hanya mendelik kesal, lalu memilih untuk pintu. "Permisi!" ucap Yeri, sedikit berteriak.

Tidak membutuhkan waktu lama, seseorang sudah membuka kan pintu.

Bukan, bukan Yena. Tapi Jinsol, teman dekat Yena, selain Arin dan Lia.

Jinsol bersidekap dada saat melihat Yeri yang datang, ia menyandarkan tubuhnya kepintu. *bayangin muka songong ya wkwkwk..

"Mau ngapain lo?" sinis Jinsol.

"Gue cuma mau nganterin ini doang buat Yena," jawab Yeri, sembari menyodorkan amlpop nya.

"Apaan tuh?" Jinsol tetap memasang wajah angkuhnya.

"Ini titipan buat Yena," jawab Yeri dengan ramah.

"Yen!! Mantan temen elo kesini nih!" teriak Jinsol, sembari menoleh ke arah dalam rumah.

Ya kata-kata 'Mantan Teman' itu cukup membuat Yeri sakit hati.

"Siapa?" teriak Yena dari dalam rumah.

"Kesini aja! Kaya nya dia mau labrak elo deh! Soal nya dia bawa bodyguard!" balas Jinsol, sama-sama berteriak.

Jinsol tersenyum sinis, menatap Yeri setelah mengatakan hal itu pada Yena.

Yeri tetap tenang, ia tidak mau memicu pertengkaran dirumah orang lain. Berbeda dengan Dino, sejak tadi tangannya sudah mengepal. Mana mungkin ia tahan melihat Yeri seperti itu, iya kan?

Tak lama, Yena dan Rachel keluar dari dalam rumah.

"Siapa sih yang lo mak—" Yena menggantungkan perkataannya, saat melihat Yeri. "Oh elo. Ada apa?" tanya Yena to the point.

Clue || BlackVelvet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang