Clue || BlackVelvet [END]

Part 77

Selamat Sore buat yang baca Sore, selama malam buat yang baca malam, selamat pagi buat yang baca pagi, selamat siang buat yang baca siang😂

Selamat datang buat new readers Clue Blackvelvet 🤗 gomawo bom votenya 🥰

Tetep stay safe ya^^

Happy Reading 🌹
.
.
.

꧁༒☬乃ﾚﾑcズ√乇ﾚ√乇ｲ☬༒꧂

*Ini clue lanjutan Yeri

....

Selamat anda sudah menjawab dengan benar. Ya hanya waktu yang berubah. Ketika waktu berubah, disaat itu juga keadaan berubah.

Ini adalah clue utama. Sayang nya saya nggak akan ngasih clue tentang anggota Blackvelvet hehe..

Ayo pecahkan clue nya, lalu jawab.

•••

Sebuah karya tuhan yang disukai banyak orang. Waktu yang membuatnya datang, waktu juga yang membuatnya menghilang.

Dia menghilang setelah memberi senyuman.

•••

Sekarang jawab:v

-Blackvelvet, Y-

....

Jaehyun tiba-tiba bangkit dari duduknya, membuat Rose sedikit meliriknya. Tanpa pamit, Jaehyun pergi begitu saja dari perpustakaan.

"Mau kemana tuh anak?" guman Rose. "Tumben langsung pergi gitu aja."

Rose tidak terlalu memikirkan pria itu, ia kembali melanjutkan aktivitas membacanya.

Beberapa menit kemudian, Jaehyun kembali sembari membawa gitar. Lagi-lagi Rose dibuat bingung oleh pria itu.

"Lo ngapain bawa gitar ke perpus?" Baru melihatnya saja sudah membuat Rose kesal.

"Lo mau denger gue nyanyi nggak?" tanyanya sembari tersenyum.

"Fungsi perpustakaan itu buat apa?" Rose berbalik bertanya.

"Baca buku lah," jawabnya.

"Kalo udah tau kenapa malah bawa gitar ke perpustakaan?! Kalo lo mau nyanyi, lo pergi ke ruang musik atau taman, ok?"

"Kalo gitu ayo kita ke taman." Jaehyun tiba-tiba menarik Rose, membawa gadis itu ketaman.

Rose memberontak, tapi pada akhirnya ia pasrah saja. Karena percuma juga menghentikan si batu itu.

Jaehyun duduk dikursi taman sembari memangku gitarnya. "Duduk," ucapnya sembari menepuk-nepuk tempat yang disebelahnya.

Dengan pasrah, Rose duduk disebelah Jaehyun.

"Lo mau dengerin lagu apa?" tanya Jaehyun.

"Gue nggak mau denger lagu apa-apa," jawabannya. "Gue mau ke kelas, bentar lagi bel." Rose bangkit dari duduknya, tapi tangannya ditahan oleh Jaehyun.

"Please."

Rose menghela nafas, entah sejak kapan Rose menyerah ketika melihat wajah memohon Jaehyun.

Ia kembali duduk, sesuai apa yang diinginkan Jaehyun.

Jaehyun tersenyum menunjukkan lesung pipinya. "Gue mau nyanyi," ucapnya.