Part 62

7.3K 973 91
                                    

Selamat Siang!!!

Jaga kesehatan kalian! Perbanyak minum air putih. Sering-sering ibadah, sesuai kepercayaan masing-masing. Ok?

Selamat datang buat new readers Clue Blackvelvet 🤗 gomawo bom votenya 🥰

Kalo ada typo kasih tau ya...

Happy Reading 🌹
.
.
.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒꧂


Setelah kemarin Nayeon yang marah-marah kepada Hanbin, kini giliran Rose. Ia diberitahu Jennie semalam, ketika Rose mendesak Jennie untuk bercerita padanya.

Rose pasti marah, karena ia hanya tahu cerita dari versi Jennie saja. Jadi, sekarang Rose sedang menuju ke rumah Hanbin. Entah apa yang akan dilakukan Rose, yang pasti ia akan menuntut penjelasan, kenapa Jennie menjadi murung.

Kebetulan hari ini weekend, jadi Rose bisa memarahi Hanbin sepuasnya.

Saat Rose sampai dirumah Hanbin, ia berhenti sebentar didepan rumah. Ada beberapa motor yang terparkir disana. Sudah dipastikan itu adalah milik teman-teman Hanbin, dan orang yang selalu ia hindari juga pasti ada disana.

Rose menggaruk kepalanya yang tidak gatal, apa ia harus masuk? Ia ingin menuntut penjelasan dari Hanbin, tapi ia malas bertemu dengan Jaehyun.

Ketika Rose sedang berfikir untuk memutuskannya, seseorang keluar dari rumah Hanbin. Jaehyun, ia orangnya.

Jaehyun tersenyum, saat matanya melihat keberadaan Rose. Yang tadinya ia akan menghampiri motornya, sekarang ia berjalan perlahan ke arah Hanbin.

"Hey! Lagi ngapain disitu? Nggak masuk?"

Rose tersentak, saat mendengar sapaan dari Jaehyun. Setelah itu ia mengehela nafas kasar. Percuma juga ia berfikir untuk memutus masuk atau tidak kerumah Hanbin, karena pada akhirnya ia bertemu juga dengan Jaehyun.

"Kenapa nggak masuk?" tanya Jaehyun, tersenyum lembut.

"Bukan urusan lo!" ketusnya.

Rose berjalan melewati Jaehyun begitu saja. Sedangkan Jaehyun, hanya terkekeh pelan melihat tingkah laku Rose. Ya mungkin dimatanya hal itu lucu.

"Kak Hannnbinnnn!!!!!!" teriak Rose, sembari berkacak pinggang, saat ia melihat Hanbin yang sedang bermain PS bersama teman-temannya.

"Mampus lo, Bin. Roje udah tahu kalo lo bikin Jennie nangis," bisik Johnny pada Hanbin.

"Diem lu bangsat!" umpat Hanbin. Ia beranjak dari duduknya, lalu menghampiri Rose.

"Kenapa, Dek?" Hanbin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Mau ketemu tante-"

Ucapan Hanbin terpotong, ketika Rose dengan berani mencengkram baju Hanbin. Membuat sang empunya membelalakan mata karena terkejut. Begitu juga dengan teman-teman Hanbin, mata mereka melotot, mulut mereka ternganga.

"Kakak apain kak Jennie, sampe dia nangis?" Rose mulai mengintrogasi Hanbin. "Aku udah bilang kan, jangan pernah bikin kak Jennie nangis! Nangis bahagia? It's ok, tapi ini? Kakak apain dia?!"

"Tamat riwayat lo, Bin." Suho cekikikan sendiri.

"Kak Suho diem ya?!" tegur Rose, membuat Suho menghentikan tawanya.

"Mampus!" ledek Jin dengan nada pelan, agar Rose tidak mendengarnya.

"Hanbin marahin Jennie, jadi Jennie nangis."

Jaehyun tiba-tiba menimpali, ia baru masuk kedalam rumah setelah keluar tadi. Mereka semua menoleh pada Jaehyun, termasuk Rose.

Hanbin melotot ke arah Jaehyun, karena Jaehyun hanya mengatakan hal itu nya saja. Ia tidak mengatakan jika itu hanya pura-pura.

Rose kembali menatap Hanbin, setelah mendengar ucapan Jaehyun.

"Ngg-nggak gitu, Dek. Itu cuma-"

"Cuma apa?!" Rose menatap tajam. "Cuma gara-gara kak Jennie nggak ngasih tahu kalo dia anggota Blackvelvet, terus Kak Hanbin bisa seenaknya marah-marah sama kak Jennie?! Iya?!"

Jaehyun tersenyum lebar saat melihat keadaan Hanbin sekarang, benar-benar menghibur.

"Jaehyun bangsat!" gumam Hanbin pelan, sembari menatap kesal Jaehyun.

Jaehyun menghampiri mereka, lalu berdiri disebelah Rose. "Hanbin cuma pura-pura, hari ini anniversary mereka. Jadi dia mau ngasih kejutan buat Jennie," ucap Jaehyun.

Rose menoleh pada Jaehyun, lalu tatapannya kembali ke arah Hanbin, meminta jawaban darinya. Tentu saja Hanbin langsung mengangguk, membenarkan apa yang dikatakan oleh Jaehyun.

"Kakak jelasin lebih detailnya," ucap Hanbin.

Rose menghela nafas kasar, lalu melepas cengkramannya dibaju Hanbin.

Akhirnya Hanbin bisa bernafas lega, ia mengusap dadanya pelan.

"Ayo duduk." Hanbin menarik tangan Rose, lalu duduk di sofa.

Setelah itu, ia menjelaskan semuanya pada Rose.

🕹️🕹️🕹️

Selamat Siang...

Mari kita kembali membuka identitas member selanjutnya.

Aku adalah penyanyi sekolah, semua orang mengenalku karena aku pernah mengisi acara pentas seni tahun lalu...

Aku adalah orang yang bisa mencairkan es beku sekolah yang sulit didekati.

Mudah? Silahkan jawab..

-Blackvelvet, JN-

....

"Kok clue nya mirip sama ciri-ciri kamu?"

Ia menunjukan layar handphonenya.

"Jennie sialan!" umpat gadis itu, setelah membaca clue yang di share oleh sahabatnya itu.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒

Gomawo yang udah baca+vote+komen+masukin cerita ini ke perpustakaan/reading list+yang udah follow 😘

Clue || BlackVelvet [END]Where stories live. Discover now