Clue || BlackVelvet [END]

Part 75

Selamat Siang!!!!

Harus semangat Menjalankan ibadah puasanya^^ (bagi yang menjalankan) Tetep jaga kesehatan ya🙆

Kalo ada typo kasih tau ya..

Happy Reading🌹
.
.
.

꧁༒☬乃ﾚﾑcズ√乇ﾚ√乇ｲ☬༒꧂

....

Hei hei kembali lagi dengan member Blackvelvet yang paling cute💁

Sebelum ke clue utama, ayo pemanasan dulu. Jawab pertanyaan dibawah ini, sebelum kalian bisa melihat clue utamanya. Mengerti?

Ribet? Gak usah dikerjain, toh nggak rugi buat cecan:v

Mari mulai...

•••

Tidak ada yang berubah, hanya satu yang berubah. Apa itu?

•••

Silahkan dijawab:v kalo nggak jawab itu dulu, otomati clue utamanya nggak akan muncul.

Selamat mengerjakan!
.
.
.
-Blackvelvet, Y-

....

"Joy please, lo masih marah sama gue?" tanya Sungjae.

"Lo bisa nggak sih jangan ganggu Joy terus?" desis Yuqi.

"Hati cewek itu bukan air yang lo apain aja akan diem dan menyesuaikan. Hati cewek itu kaya kaca, sekali lo pecahin, lo nggak bisa balikin vas itu ke semula," sindir Lisa.

"Gue—"

"Itu alasan bukan penjelasan. Alasan sama penjelasan memang beda tipis, bahkan udah banyak orang yang nggak bisa bedain mana yang namanya penjelasan dan mana yang namanya alasan." Lisa memotong ucapan Sungjae, dan itu membuat Sungjae terdiam.

"Gue udah maafin lo. Apa itu belum cukup?" tanya Joy, akhirnya ia mengucapkan sesuatu.

"Apa gue bener-bener nyakitin lo?" Sungjae berbalik bertanya. "Apa hati lo bener-bener sakit, karena gue?" Ia menatap dalam Joy.

"Please nggak usah bahas ini lagi. Yang penting gue maafin lo, jadi lo nggak akan dihantui rasa bersalah. Ok?"

"Gue tahu kalo kita nggak bisa kaya dulu, makanya gue pengen kita buka lembaran baru. Masa lalu pasti berbekas, tapi itu kita jadiin kenangan." Sungjae menatap Joy dengan tatapan memohon.

"Membuka lembaran baru kehidupan itu nggak semudah kaya lo buka buku baru," sindir Yuqi. "Membuka lembaran baru disaat lo pernah bikin bekas luka dilembaran sebelumnya, luka itu akan ikut ke lembaran baru."

"Gue nggak ngerti, kenapa lo semua mendadak pada bijak." Doyeon tiba-tiba bersuara, membuat mereka berempat menoleh padanya.

"Gue baru sadar kalo lo ada disini," ucap Yuqi dengan malas.

"Kurang ajar!" gerutu Doyeon.

"Mendingan lo pergi aja," ucap Lisa pada Sungjae. "Harusnya lo bersyukur karena Joy mau maafin lo," lanjutnya.

Sungjae menghela nafas pasrah. Tentu saja ia tidak akan menyerah dengan mudah, Sungjae akan membujuk Joy lagi nanti.

Saat Sungjae akan kembali bamgkunya, baju seragamnya ditarik oleh Doyeon.