Part 72

6.5K 851 100
                                    


Selamat Siang!

Jangan lupa makan siang ya
Tetep jaga kesehatan^^ jangan keluar rumah kalo nggak ada hal yang penting atau mendesak. Stay safe🤗

Selamat datang buat new readers Clue Blackvelvet 🤗 gomawo bom votenya 🥰

Kalo ada typo kasih tau ya...

Happy Reading🌹
.
.
.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒꧂


Joy memasuki cafe, untuk bertemu dengan Sungjae. Setelah ia pikir-pikir selama kurang lebih 30 menit, akhirnya Joy memutuskan untuk menemui Sungjae.

Joy mengedarkan pandangannya, mencari keberadaan Sungjae.

"Joy!" panggil Sungjae, sembari melambaikan tangannya. "Disini!"

Joy berjalan kearah Sungjae, lalu duduk dikursi yang berhadapan dengan Sungjae.

Sungjae tersenyum senang. "Gue seneng lo mau kete—"

"Mau apa?" Joy memotong ucapan Sungjae, membuat pria itu kehilangan senyumnya.

"Lo masih marah sama gue?" tanya Sungjae.

"Langsung ke intinya aja. Lo ngajak gue ketemu disini mau apa?" tanya Joy, dingin.

"Lo inget nggak, dari kecil kita pasti suka kesini. Entah itu sama orangtua lo, atau bokap nyokap gue."

"Lo ngajak gue ketemu kesini cuma buat nostalgia itu?"

Sungjae mengehela nafas, ia menatap Joy dengan lekat. "Maaf," ucapnya.

Joy berdecak pelan. "Cuma itu?"

"Maaf gue udah nyakitin lo. Maaf gue nggak sadar sama perasaan lo ke gue. Maaf gue terlalu bodoh buat ngakuin kalo gue punya perasaan yang sama ke lo. Maaf—"

Ucapan Sungjae terpotong, karena Joy bangkit dari duduknya.

"Kalo lo berniat ngembaliin keadaan kaya dulu, sorry, lo nggak akan bisa. Lo nggak usah minta maaf lagi, karena gue udah maafin lo. Jadi jangan ngerasa bersalah lagi sama gue," ucapnya.

"Joy..." panggil Sungjae.

"Gue pulang sekarang," pamitnya.

Joy bergegas pergi dari sana. Sungjae? Tentu saja ia mengejar Joy.

"Tunggu!" Sungjae menarik tangan Joy, agar gadis itu berhenti.

"Apa lagi?!" Joy menghentak kan tangannya. "Udah gue bilang, kan, kalo gue maafin lo!"

"Joy, gue nggak mau kita kaya gini. Gue tahu gue salah, tapi plis jangan diemin gue terus. Gue ngerasa kehilangan lo. Yang biasanya selalu ada buat gue, bikin gue happy, sekarang nggak ada. Hati gue kosong karena nggak ada lo. Plis jangan diemin gue," ucap Sungjae memohon.

Joy memang tidak tega. Tapi, saat ini, sakit hatinya lebih mendominasi dari pada perasaannya pada Sungjae. Belum move on? Tentu saja belum. Kalian saja pasti sulit untuk move on jika berada diposisi Joy.

"Kita nggak bisa kaya dulu. Sorry." Joy melangkah pergi, meninggalkan Sungjae.

"Gue nggak minta kita kaya dulu Joy!" teriak Sungjae, menghentikan Joy. "Gue pengen kita ngulang dari awal! Kita buka lembaran baru. Bukan sebagai sahabat lagi. Tapi..." Sungjae mengambil nafas, sebelum melanjutkan ucapannya.

Clue || BlackVelvet [END]Where stories live. Discover now