Ring

6.6K 794 79
                                    

Acara masih berlangsung, akan tetapi Chanyeol dan Baekhyun memilih memisahkan diri mereka dari kerumunan orang-orang. Mereka kini duduk di belakang bangunan sekolah mereka.

"Em Chanyeol-"

Baekhyun terlihat gugup saat ini. Sebenarnya ia gugup karena takut Chanyeol menagih hadiahhya. Ia takut Chanyeol meminta sesuatu yang mahal darinya, padahal ia tak memiliki uang sama sekali.

Chanyeol yang mendengar itu menoleh ke arah Baekhyun yang duduk di sampingnya. Ia menunggu Baekhyun melanjutkan ucapannya. Chanyeol bahkan refleks memiringkan kepalanya karena menunggu ucapan Baekhyun selanjutnya.

"Chanyeol mau minta hadiah apa?" Tanya Baekhyun.

Chanyeol yang mendengar itu sedikit mengernyitkan dahinya. Ia kemudian menepuk dahinya karena melupakan hal itu.

"Em- aku akan mengatakannya besok."

"Kenapa besok? Kenapa tidak sekarang?" Tanya Baekhyun penasaran.

Padahal jika Chanyeol mengatakannya sekarang, Baekhyun mungkin bisa mencari uang untuk membelikan hadiah Chanyeol. Tapi namja tingginya malah memilih menunda memberitahu padanya.

"Nanti kamu tau alasanku baby."

Baekhyun yang mendengar itu hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Chanyeol yang gemas melihat Baekhyun seperti itu pun mencubit pipi Baekhyun.

"Chanyeol sakit." Ucapnya sembari berusaha melepas cubitan Chanyeol pada pipinya.

"Aku gemas padamu tau."

"Tapi ini sakit." Ucap Baekhyun sembari mempoutkan bibirnya.

Chanyeol hanya terkekeh geli. Ia melepaskan cubitannya pada pipi tembam Baekhyun. Kemudian dikecupnya pipi itu untuk menghilangkan rasa sakitnya.

"Pipimu empuk sekali hm."

"Chanyeol mengejekku ya?"

"Ani. Aku justru menyukai pipimu."

Baekhyun yang mendengar itu segera memalingkan wajahnya. Pipinya dengan tiba-tiba memerah karena mendengar ucapan Chanyeol.

Chanyeol yang mengetahui itu pun terkekeh geli. Kekasihnya benar-benar imut sekali. Chanyeol jadi ingin terus memeluknya.

"Baekhyunnie."

"Ne?"

"Terima kasih." Ucap Chanyeol sembari tersenyum tulus. Namja tinggi itu tersenyum dengan menyembunyikan giginya.

Baekhyun yang mendengar ucapan 'terimakasih' dari Chanyeol pun bingung. Ia lantas menatap Chanyeol dengan kernyitan yang muncul di dahinya.

"Untuk apa?"

"Untuk segalanya. Tanpamu, aku tidak bisa seperti sekarang."

"Itu bukan karenaku Chanyeol. Itu karena usahamu. Aku hanya orang yang bertugas meyakinkan impianmu."

"Tetap saja. Aku sangat bersyukur Tuhan mengirimkan salah satu malaikatnya untuk bersamaku. You're my angel." Ucap Chanyeol sembari membawa Baekhyun kepelukannya.

Baekhyun hanya terkekeh geli. Apalagi perlakuan Chanyeol yang tiba-tiba memeluknya dan menariknya agar punggungnya menempel pada dada Chanyeol. Jadi posisi Baekhyun miring dari duduknya.

"Chanyeol juga seorang malaikat."

"Ani. Aku bahkan seperti seorang iblis."

"Iblis tak bersanding dengan malaikat Chanyeol. Kalau aku malaikat, kamu juga malaikat. Kamu tak menyadari sisi baikmu. Kamu sangat baik padaku. Bagiku kamu juga malaikatku. Terimakasih untuk semua yang kamu berikan padaku."

1. My Bad Boy [CHANBAEK] || REVISIحيث تعيش القصص. اكتشف الآن