1. My Bad Boy [CHANBAEK] || REVISI

Pizza

Kelima teman Chanyeol kini tengah bermain game di ponsel masing-masing. Mereka saat ini tengah bertanding game online.

Kai dan Sehun tidur terlentang diatas sofa Chanyeol yang berbeda, Kai di sofa single dan Sehun di sofa yang lebih besar. Lalu ada Suho yang duduk di sofa single lain. Lalu ada Chen yang terlungkup diatas karpet Chanyeol dan Kris yang duduk diatas karpet Chanyeol dengan kepalanya bersandar pada sofa yang di atasnya terdapat Sehun.

"Mati kau mati kau." Ucap Sehun bersemangat.

Mereka kini tengah battle melawan grup lain. Yang lainnya hanya fokus pada permainan mereka tanpa berteriak-teriak seperti Sehun.

"Yak! Apa yang kalian lakukan eoh?!"

Mendengar teriakan dari Chanyeol membuat kelima orang itu menoleh ke arah Chanyeol yang terlihat kesal. Sedangkan di sampingnya ada Baekhyun yang terlihat bingung.

"Baekhyun tak tidur? Bukannya kamu sakit?" Tanya Kai sembari menatap Baekhyun. Namja tan itu masih dalam posisi tiduran di sofa single.

Chanyeol yang mendengar itu mendengus. Ia berjalan ke arah sofa yang luas dimana ada Sehun di atasnya. Chanyeol dengan kencang menepuk kaki Sehun yang seenaknya berada di atas memenuhi sofa itu. Sehun yang mengerti hanya mendengus dan segera membetulkan posisinya dengan duduk.

"Kamu duduk disini. Jika Sehun mengusirmu pukul saja. Aku akan mengambil air dulu."

Baekhyun hanya mengangguk tanpa bersuara sepatah katapun. Baekhyun sedikit gugup ketika kelima teman Chanyeol memandangnya dengan tatapan yang tak bisa dimengerti oleh Baekhyun. Walau mereka sering makan bersama di kantin, tetap saja Baekhyun tak bisa dikatakan sangat akrab dengan mereka. Baekhyun adalah orang yang kaku sekalipun mereka sudah berstatus menjadi teman.

Chanyeol mengusak rambut Baekhyun singkat dan segera pergi menuju ke arah dapur. Kekasihnya itu meminta milkshake coklat, dan Chanyeol akan membuatkannya.

Puk

Baekhyun cukup kaget ketika tiba-tiba tangan salah satu dari teman Chanyeol kini berada di dahinya. Ia sama sekali tak berniat protes, ia hanya mengerjap-ngerjapkan kedua matanya dengan lucu.

"Kenapa kamu memegang kening Baekhyun, Kai?" Tanya Suho yang melihat perilaku temannya itu.

"Dia tak panas. Bukannya tadi kalian mengatakan Baekhyun sakit?"

Buk

"Akh."

Kai meringis kesakitan ketika tulang keringnya ditendang cukup kencang oleh Sehun. Sehun terlihat memasang wajah datar sedangkan Kai menatap Sehun kesal.

"Kenapa menendang kakiku hah?"

"Kamu itu bodoh atau apa? Baekhyun itu maagnya kambuh, bukan demam. Mana ada panas." Ucap Sehun kesal.

Kai yang mendengar itu hanya mendengus. Ia kan tak tau jika Baekhyun itu sakit magh bukannya deman, jadi bukan sepenuhnya ia salah bukan?

"Aku kan tak tau."

"Makannya tanya."

Kedua namja berbeda warna kulit itu terlihat adu bicara satu sama lain membuat Baekhyun yang berada diantara mereka hanya menatap keduanya bingung.