Minimarket

7.1K 799 95
                                    

Kini Chanyeol dan Baekhyun tengah pergi ke minimarket bersama. Keduanya saling menggenggam tangan saat menyusuri tiap rak minimarket.

Chanyeol mengambil beberapa makanan yang ia inginkan. Sedangkan Baekhyun hanya mengikuti kemana Chanyeol membawanya. Baekhyun membiarkan tangannya ditarik Chanyeol, sedangkan matanya melihat dengan liar setiap makanan yang ditata rapi.

"Susu." Ucap Baekhyun layaknya anak kecil ketika melihat susu di depan matanya. Mata bulan sabit itu bahkan berbinar lucu.

"Kamu mau susu?" Tanya Chanyeol yang menyadari kekasihnya itu memandang ke arah susu yang berada di lemari es.

Baekhyun menganggukkan kepalanya dengan cepat sembari tersenyum lebar.

"Tapi kamu kan mau es krim."

"Mau susu juga."

"Beli makanan saja bee. Jangan semuanya susu."

"Es krim bukan susu." Ucap Baekhyun sembari mempoutkan bibirnya.

Chanyeol yang mendengar itu menghela nafasnya. Kekasihnya ini pintar tapi kenapa malah tak mengetahuinya.

"Es krim terbuat dari susu. Jadi itu sama saja kamu membeli es krim."

"Tapi aku mau keduanya." Ucap Baekhyun kesal.

Baekhyun ingin susu, tapi ia juga ingin es krim. Lantas kenapa Chanyeol tak memperbolehkannya?

Chanyeol benar-benar lemah jika dihadapkan Baekhyun yang marah. Pasalnya anak itu bertambah menggemaskan ketika ia marah. Dan juga tanpa sadar Baekhyun mengeluarkan aegyonya saat sedang marah membuat Chanyeol tentu saja luluh dengan cepat.

"Arra kita beli keduanya." Ucap Chanyeol pada akhirnya. Sekuat apapun ia menahan tetap saja ia akan luluh.

Baekhyun yang mendengar itu sangat senang. Ia bahkan bertepuk tangan sembari melompat-lompat kecil layaknya anak kecil.

"Susu apa?"

"Aku ingin stroberi tapi aku juga ingin banana. Jadi aku harus membeli yang mana?" Tanya Baekhyun dengan suara yang lucu.

Chanyeol yang mendengar itu terkekeh geli. Ia seperti tengah membawa anak saat ini. Baekhyun itu kekanakan membuat Chanyeol terlihat berkali-kali lipat lebih tua dibanding anak itu. Padahal kenyataannya keduanya memiliki umur yang sama.

Baekhyun masih berpikir saat ini. Ia bahkan saking bingungnya sampai berjongkok. Menurutnya kegiatan berpikirnya akan membutuhkan waktu yang lama.

Chanyeol hanya bisa geleng-geleng kepala melihatnya. Ia lalu ikut berjongkok di samping Baekhyun. Dari samping terlihat wajah Baekhyun yang begitu cantik saat tengah serius berpikir. Mulut mungilnya bahkan berceloteh lucu untuk menentukan apa yang akan ia pilih.

"Kenapa hm?"

"Chanyeol aku bingung."

"Kalau begitu beli keduanya saja."

Baekhyun yang mendengar itu segera menolehkan kepalanya ke arah Chanyeol. Ia menatap Chanyeol dengan mata yang sedikit membulat. Anak itu cukup terkejut mendengar ucapan Chanyeol.

"Boleh?"

"Tentu saja." Ucap Chanyeol sembari tersenyum. Ia tak masalah Baekhyun membeli susu dua. Bahkan jika Baekhyun meminta hingga pabriknya sekaligus, Chanyeol tetap akan membelikannya.

Baekhyun yang mendengar ucapan Chanyeol tentu saja senang. Saking senangnya ia bahkan menubruk tubuh Chanyeol dengan sangat kencang. Tak lupa tangannya melingkar memeluk tubuh Chanyeol.

Chanyeol yang tak siap akan tubrukan itu langsung saja terjatuh. Posisinya tak lagi berjongkok melainkan terduduk. Ia menahan posisinya dengan kedua tangannya karena refleks.

1. My Bad Boy [CHANBAEK] || REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang