Date

12.1K 1.2K 94
                                    

Chanyeol kini sudah sampai di depan rumah Baekhyun. Namja tampan itu memilih duduk di jok motornya sembari menunggu kekasih mungilnya keluar dari rumahnya.

"Aku lama ya?" Tanya Baekhyun sembari membenarkan kacamatanya.

Chanyeol yang mendengar itu hanya menggeleng sembari tersenyum. Ia segera memakaikan helm ke kepala Baekhyun.

"Keluargaku ingin bertemu denganmu."

"Kenapa?"

"Mereka hanya ingin bertemu dengan calon menantu yang akan mengandung keturunan keluarga Park."

Baekhyun yang mendengar itu mencebikan bibirnya lucu. Sedangkan Chanyeol hanya terkekeh geli melihatnya.

"Yang benar saja."

"Kajja naik. Nanti keburu mataharinya terik."

Baekhyun hanya mengangguk dan segera memposisikan dirinya di jok belakang motor Chanyeol. Namja mungil itu segera memeluk pinggang Chanyeol membuat Chanyeol tersenyum tanpa sadar dan segera melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumahnya.

"Bee."

"Hmm?"

"Kenapa rumahmu selalu terlihat sepi? Appamu tak ada di rumah?"

"Kamu bicara sesuatu? Aku tak dengar."

Ucapan barusan Baekhyun membuat Chanyeol mendengus. Chanyeol terkadang suka kesal ketika dirinya dan Baekhyun tak bisa mengobrol di atas motor karena kelainan yang Baekhyun punya. Namja mungil itu kadang bisa mendengarnya dengan jelas tapi kadang juga tak dapat mendengar perkataannya dengan jelas. Chanyeol tak mengerti kenapa hal itu terjadi.

Keduanya segera turun ketika mereka telah sampai ke tujuan mereka. Chanyeol memilih menggandeng Baekhyun saat memasuki toko buku itu. Chanyeol terlihat menatap buku-buku yang jumlahnya banyak itu dengan pandangan yang tak suka.

Baekhyun terlihat menarik tangan Chanyeol untuk pergi ke sebuah rak buku yang menarik pehatiannya. Chanyeol mengernyitkan dahinya ketika mereka tak lagi berjalan.

"Novel?" Tanya Chanyeol.

Baekhyun hanya mengangguk dan mengedarkan pandangannya untuk mencari novel yang menurutnya menarik.

"Aku tak tau jika kamu suka membaca novel juga."

"Kamu tak pernah bertanya padaku."

Chanyeol yang mendengar ucapan Baekhyun hanya terkekeh geli. Ucapan namja mungilnya ini ada benarnya juga.

Baekhyun tersenyum ketika ia menemukan novel yang menurutnya cukup menarik. Ia memilih mengambilnya dan membacanya.

"Kamu suka novel romansa?"

"Memangnya kenapa?"

"Ah tak apa. Aneh saja ternyata anak peringkat 1 juga menyukai novel romansa seperti itu."

"Kamu ini menyebalkan sekali. Pergilah ke rak lain untuk membeli buku. Apakah kamu kesini hanya untuk menemaniku saja?" Ucap Baekhyun kesal sembari menatap Chanyeol malas.

"Benar juga. Baiklah aku pergi dulu, kamu jangan kemana-mana arra?"

Bakehyun hanya mengangguk mendengar ucapan Chanyeol. Chanyeol akhirnya segera memilih pergi dari sana meninggalkan Baekhyun seorang diri.

Chanyeol membawa dirinya ke rak yang sukses menarik pandangannya. Rak di mana terdapat berbagai buku bacaan bergambar alias komik.

"Tak sia-sia aku menenamani Baekhyun ke toko laknat ini." Gumam Chanyeol sembari melihat beberapa komik yang menarik perhatiannya.

1. My Bad Boy [CHANBAEK] || REVISIWhere stories live. Discover now