Glasses

46.1K 2.3K 44
                                    

Seorang lelaki berparas mungil nan cantik kini tengah berjalan di koridor sekolahnya sembari menundukkan kepalanya. Ia berjalan dengan tangan memeluk buku-bukunya erat, sedangkan dipunggungnya terdapat tas punggung yang ia gendong. Lelaki mungil itu terlihat sesekali membenarkan letak kacamatanya yang turun dengan sendirinya.

"Hei baek."

Lelaki berkacamata itu mengangkat wajahnya yang sedaritadi menunduk. Di depannya saat ini terdapat seorang lelaki yang tak kalah mungil dengan tinggi berbeda 1 cm dengannya. Selain tinggi yang berbeda, lelaki itu juga memiliki mata owl yang begitu indah tanpa dilapisi kacamata. Lelaki mungil di depannya itu tersenyum membuat ia ikut tersenyum.

"Berangkat sendiri?" Sapa pria mungil itu kepada lelaki berkacamata yang telah diketahui bernama Baekhyun.

Lelaki berkacamata itu mengangguk berulang kali sembari tersenyum tipis sebagai jawaban atas pertanyaan temannya, hal itu membuat dirinya terlihat begitu menggemaskan saat ini. Tingkah menggemaskan itu untuk sebagian orang yang hanya menyadarinya.

"Kajja ke kelas. Mau ku bantu membawa bukumu?" Tawar lelaki mungil itu.

"Tak perlu, lagi pula ini tak berat."

"Ah baiklah."

Glasses

Seorang lelaki dengan paras tinggi nan menawan baru saja sampai di sekolahnya dengan mengendarai motor sportnya yang berwarna merah menyala. Lelaki tersebut segera turun dari motor besarnya itu sembari melepaskan helmnya yang berwarna hitam.

Rambutnya yang berwarna merah, tak kalah menyala seperti motornya yang mana sukses membuatnya menjadi pusat perhatian saat ini. Apalagi kini seragam sekolah pria tersebut juga terbalut dengan jaket kulit yang berwarna senada dengan helmnya tadi.

"Baru datang?"

Lelaki tinggi itu menoleh dan mendapati beberapa temannya yang sedang menongkrong di parkiran.

"Ya. Aku kesiangan."

"Yang benar saja. Tak ada yang membangunkanmu?"

"Tentu saja ada. Hanya saja aku tak dengar." Jawab lelaki berambut merah menyala tersebut sembari mendengus kesal pada dirinya sendiri.

Berulang kali orang-orang mencoba membangunkannya tapi entah kenapa ia masih bisa tidur dengan begitu nyenyaknya tanpa terusik sedikitpun. Bahkan di ponselnya terdapat 10 panggilan lebih tadi pagi dan semuanya tak terjawab olehnya.

"Ngomong-ngomong kamu mengubah warna rambutmu lagi?"

Lelaki itu mengulas senyum tipis begitu mendengar sebuah kalimat meluncur dari mulut temannya. Sebuah kalimat yang selalu ia dengar ketika warna rambutnya beganti. Ia memang sering melakukannya jadi wajar saja mereka menanyakan hal itu dengan kata 'lagi' disetiap akhir pertanyaan mereka.

"Warna yang bagus. Serasi sekali dengan motormu." Ucap salah satu temannya yang lain yang memiliki kulit sedikit lebih gelap diantara semua temannya.

"Tentu. Bukankah merahnya sangat menyala? Aku rasa ini akan menjadi warna favoritku."

"Ia tak marah?"

"Maksudmu?"

"Ayolah Park Chanyeol haruskah aku mengatakan siapa yang saat ini ku maksud?" Ucap temannya karena malas menyebutkan orang yang ia maksud.

Lelaki berambut merah yang diketahui bernama Chanyeol itu hanya mendengus. Ia baru memahami 'ia' yang dimaksud sahabat-sahabatnya itu.

"Tidak, mungkin hanya akan memberitahu saja tanpa marah-marah."

"Ck, yang benar saja."

"Ah apa kalian melihatnya? Aku rasa dia mungkin akan sedikit kesal padaku hari ini karena diriku yang kesiangan dan mengingkari janji untuk menjemputnya." Ucap Chanyeol yang sedikit merutuki kebodohannya. Ia benar-benar menyesal karena semalam ia bermain game hingga larut malam dan berakhir dirinya kesiangan pagi ini.

"Ya. Beberapa menit yang lalu ia lewat, kurasa ia pergi ke kelasnya."

"Aku akan pergi ke kelasnya untuk meminta maaf. Kalian duluan saja pergi ke kelas."

"Yang benar saja Park, ini sudah pukul 7 dan aku yakin kelas A sudah memulai pelajaran pertama mereka. Lebih baik kita ke kelas bersama, dan kau minta maafnya saat istirahat saja."

Chanyeol yang mendengar itu mendengus. Tapi yang barusan dikatakan sahabatnya itu adalah kebenaran. Jika ia pergi ke kelas A mungkin akan sangat sia-sia.

.

.

.

Tbc (?)
7 Juni 2020

Aku datang dengan cerita baru. Aku gemesh liat foto ChanBaek yang di upload Ceye huhu. Jd greget publish cerita ini yang udah karatan di draft hehe^^

Ayo dukung yang banyak^^ Sayang kalian💜

1. My Bad Boy [CHANBAEK] || REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang