Princess

16.9K 1.6K 64
                                    

Baekhyun kini duduk di kursi yang ada tepat disamping pintu kelas Chanyeol. Matanya kini tengah fokus memerhatikan sederet huruf yang berada di buku yang saat ini sedang ia baca.

Hari ini kelas Baekhyun selesai lebih awal. Ia memutuskan untuk menunggu Chanyeol seorang diri di depan kelas Chanyeol. Baekhyun menatap jam tangannya kemudian ia memilih menaiki kursi yang tadi ia gunakan untuk duduk agar ia dapat mengintip sesuatu yang terjadi di dalam kelas Chanyeol.

Baekhyun membenarkan letak kacamatanya sebentar. Dahinya mengernyit bingung ketika ia mendapat suasana kelas yang berbeda dari kelasnya. Baekhyun bahkan terdiam ketika melihat bagaimana murid-murid di kelas itu tertawa dengan kompak menertawakan sang guru.

"Hei apa yang kau lakukan?"

Baekhyun yang mendengar itu segera turun dari kursi itu dan menatap orang di depannya.

"Ah Baekhyun, sedang apa berada di lingkungan kelas F? Bukankah kamu kelas A? Ah aku tau kamu mau menyombongkan dirimu ya?"

Baekhyun yang mendengar itu menggelengkan kepalanya dengan cepat. Ia sama sekali tak memiliki tujuan seperti itu. Jangankan melakukannya untuk berpikir seperti itu saja Baekhyun tak pernah.

"A-aku me-nunggu seseorang." Ucap Baekhyun dengan terbata sembari menundukkan kepalanya dalam.

Namja itu mendekat pada Baekhyun dan menarik dagu Baekhyun membuat Baekhyun mendongak menatap orang itu.

"Apa kelas A tak diajarkan tata krama? Kupikir kalian anak-anak baik."

"A-apa maksudmu Lu-han-ssi?"

"Tatap mata orang yang sedang bicara. Begitu saja tak tau. Aku yang dari kelas C saja tau akan hal kecil seperti itu."

"Mi-mian. Aku tak sengaja."

"Kamu pintar bicara juga. Pantas saja berada di kelas A."

Baekhyun tak mengerti dengan apa yang barusan Luhan bicarakan. Baekhyun meremas ujung kemejanya takut kepada namja di depannya.

Baekhyun tentu saja mengenal Luhan. Dulu saat kelas 1 SHS ia berada di kelas F bersama Chanyeol. Namja bermata rusa ini menyukai Chanyeol. Baekhyun tau dari Chanyeol yang menceritakan langsung padanya. Namja tinggi itu memang selalu menceritakan apa yang terjadi pada dirinya ke Baekhyun.

Oleh karena itu Luhan mungkin tak menyukai Baekhyun, karena Baekhyun menurutnya merebut Chanyeol dari dirinya. Padahal kenyataannya Baekhyun dan Chanyeol sudah berpacaran sebelum mereka masuk ke sekolah ini.

Karena terlalu kesal selalu ditolak Chanyeol, Luhan bahkan dengan terang-terangan mengatakan di depan Chanyeol dan Baekhyun jika Chanyeol hanyalah memanfaatkan Baekhyun yang merupakan murid jenius. Tentu saja Chanyeol tak terima dengan ucapan Luhan dan menampar Luhan terang-terangan dihadapan seluruh murid yang melihat kejadian kala itu.

"Lu-luhan-ssi lepas." Ucap Baekhyun mencoba melepaskan cengkraman Luhan yang semakin mengerat pada dagunya.

"Berhentilah memberi perhatian pada Chanyeol. Semua orang juga tau jika kamu hanya dimanfaatkan olehnya." Ucap Luhan mengakhiri pembicaraan mereka. Ia bahkan langsung pergi begitu saja dari hadapan Baekhyun.

Baekhyun hanya menatap kepergian Luhan dalam diam. Hingga ia tak menyadari murid-murid kelas F mulai berhamburan keluar tanpa menunggu sang guru yang masih merapikan bukunya di dalam kelas itu.

Baekhyun baru sadar begitu beberapa anak kelas F lewat di depannya sembari menatap Baekhyun dengan pandangan yang Baekhyun tak tau apa artinya. Baekhyun memilih minggir sedikit memberikan jalan untuk mereka tak lupa kepala yang ia tundukan karena ia tak pernah suka menjadi pusat perhatian.

1. My Bad Boy [CHANBAEK] || REVISIWhere stories live. Discover now