Disabled

12.2K 1.3K 86
                                    

Baekhyun hanya berdiri diam di samping Chanyeol. Baekhyun tak tau kedatangannya membuat keluarga Chanyeol menatapnya dalam diam tanpa bersuara. Mereka bahkan sama-sama berdiri.

Baekhyun meneguk ludahnya kasar. Ia memilih menunduk sedikit bingung apakah penampilannya ada yang salah. Kedua tangannya memilih memainkan ujung baju yang ia kenakan.

"Ah jadi ini kekasihmu?"

Baekhyun yang mendengar langsung membungkuk hormat untuk keluarga Chanyeol. Sejujurnya Baekhyun bukanlah tipe orang yang mudah berbicara dan mengakrabkan diri, lihat saja teman kelas yang ia miliki hanya Kyungsoo. Tapi sepertinya Baekhyun harus mengubah dirinya hari ini.

"Ne, annyeong. Byun Baekhyun imnida." Ucap Baekhyun sembari menatap keluarga Chanyeol dengan takut-takut. Baekhyun takut jika reaksi keluarga Chanyeol tak seperti yang ia harapkan.

"Duduklah. Aku sedang memasak bersama Yoora, nonanya Chanyeol."

"Bolehkah aku membantu?" Ucap Baekhyun yang menawarkan dirinya untuk membantu kedua yeoja Park itu di dapur.

"Tak perlu kamu tamu kami. Duduk saja."

"Tak apa. Aku tak keberatan. Aku bisa memasak." Ucap Baekhyun sembari membenarkan letak kacamatanya.

"Baiklah. Kajja Baekhyun-ah kita ke dapur." Ajak Ny. Park.

Chanyeol yang mendengar itu segera menatap Baekhyun yang dibalas oleh Baekhyun dengan senyuman.

"Kamu yakin mau membantu eomma?"

"Ne." Ucap Baekhyun sembari mengangguk mantap dengan senyuman yang masih setia terlukis di bibirnya.

Chanyeol yang melihat itu tersenyum. Kemudian namja tinggi itu mengusak rambut Baekhyun dengan kasih sayang.

"Aku taruh belanjaan kita ke kamarku dulu ya. Nanti aku kembali lagi untuk menemanimu." Ucap Chanyeol dengan lembut.

Baekhyun yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya. Setelahnya Chanyeol pergi ke kamarnya sementara Baekhyun memilih menyusul Ny. Park dan Yoora yang terlihat sibuk di dapur.

Sedangkan Tn. Park tentu saja memilih acuh dan pergi untuk menonton televisi.

Baekhyun benar-benar bingung harus bersikap bagaimana. Ia tak tau apa yang harus ia lakukan saat ini. Ini pertama kalinya Baekhyun dihadapkan dengan situasi seperti ini.

Baekhyun menatap Yoora dan Ny. Park yang memasak dengan canda tawa dalam diam. Entah kenapa melihat kedekatan Ny. Park dan juga Yoora membuat salah satu bagian kecil dalam dadanya menghangat.

"Ah kemarilah Baekhyun-ah."

Baekhyun dapat mengetahui ucapan Ny. Park yang memanggilnya dengan gerakan bibir Ny. Park yang cukup terbaca jelas olehnya. Baekhyun dengan langkah pelan memilih mendekat.

"Apa yang bisa ku bantu ahjumma?"

"Kamu potong-potong sayuran itu saja ya." Ucap Ny. Park sembari menunjuk beberapa sayuran yang masih belum diapa-apakan itu.

Baekhyun menatap sayuran itu sejenak dan kemudian kembali menatap eomma Chanyeol. Ia pun mengangguk dan segera melakukan hal yang diperintahkan untuknya itu.

Baekhyun mengambil pisau yang ada di sana kemudian menatapnya sejenak. Matanya kini beralih menatap sayur-sayuran yang berada di depannya.

Perlahan tapi pasti senyuman mengembang di bibirnya dan tangannya mulai memotong sayuran-sayuran yang ada di depannya dengan hati-hati. Bagaimanapun ia tak mau tangannya terluka dan membuat orang-orang yang berada disini khawatir. Posisi Baekhyun saat ini ialah membelakangi Ny. Park dan Yoora.

1. My Bad Boy [CHANBAEK] || REVISIWhere stories live. Discover now