🌤37. haechan, kenapa?

3.9K 734 165
                                    


haechan masih di rumah aku. padahal udah mau jam 8 malem tapi dia masih betah tuh main ludo di hpku sedangkan aku mandi. ada mama juga a mingyu kok di rumah, yang sebenernya ga komentar sih cuma tumben doang kok haechan lama banget disini? biasanya ga ada sejam pasti pulang. apalagi pertanyaan a mingyuㅡ

"dia diusir dari rumahnya?" yang membuat aku langsung nendang pantatnya.

"mau makan ga?" tawarku sambil duduk di deket haechan. ah iya, kita di ruang tamu dari tadi sore. padahal aku tawarin buat di kamar aku aja (dengan catatan pintu kamar tentunya di buka dan ada si aa juga di kamarnya) tapi dia gamau dan betah aja duduk di lantai sambil nyender ke sofa.

"nggak ah, ga laper" katanya sambil masih fokus ke layar hp. aku meraih hp haechan yang ada di meja, kemudian membuka layar kuncinya (yang cuma digeser doang alias ga dipassword apapun).

begitu aku buka hpnya, ada notifikasi dari whatsapp. tapi nomer, alias haechan ga simpen nomernya.

 tapi nomer, alias haechan ga simpen nomernya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

aku mengerutkan dahi. yang selanjutnya aku lakuin adalah ngeliat foto profilnya yang kayanya seorang cewek. danㅡ

bener dong cewek

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

bener dong cewek. dan kalian tau? ini dia, cewek yang tadi aku sama haechan omongin terus. anak kelas 10 yang secara terang terangan minta id haechan di kantin. namanya? gatau, tapi disini sih tulisannya wonyoung.

"chan" panggilku. haechan mendehem, dengan masih ngeliatin layar hpku kemudian aku sodorin hpnya.

"yang tadi kita omongin nih, ngechat lo" haechan langsung nyimpen hpku diatas meja kemudian mengambil hpnya dengan raut muka bingung. begitu dia baca pesan yang tadi udah aku buka, dia geleng geleng kepala.

"pasti dikasih sama mama nomernya" kata haechan.

"bales dulu, mama lo nanyain katanya" kataku. haechan menggeleng, kemudian masukin hpnya ke saku.

"biarin aja, itumah siasat dia doang. kalo mama nanyain, pasti nelpon dan ga akan lewat dia" katanya. aku mendehem kemudian mengangguk. lalu haechan menatap aku, sedikit tersenyum.

"kayanya gua mau nginep aja deh disini" katanya serius. aku melotot, menggeleng tegas.

"ga! ngapain? pulang sana!" haechan tertawa kemudian bener bener berdiri seperti mau pulang. aku jadi ikutan berdiri, kemudian haechan mengusap kepalaku pelan.

Rumah #2 (SEGERA TERBIT)Where stories live. Discover now