🌤20. jajanan pasar

4.2K 780 130
                                    


besoknya, tanpa rencanaㅡ di jam 8 pagi haechan udah ada di teras rumahku. disuruh masuk sama mama yang kebetulan tadi buka pager garagara mau buang sampah. haechan cuma diem doang diatas motor katanya, ga manggil ga mencet bel dan ga bilang ke aku karena katanyaㅡ

"takut lu masih tidur. gua sih sebangunnya lu aja"

gimana sih ini???

aku sebenernya udah bangun dari jam 7. tumben, biasa lah udah libur jadi bangunnya pagi. pas mau buka kulkas, mama manggil.

"itu ada haechan di teras, mau ke kamu"

((MAU KE KAMU))

apanya yang mau???

makanya, sekarang aku udah duduk di kursi teras sama dia yang lagi nyeruput teh anget yang dibikinin mama. diem doang, aku kedinginan karena cuma pake baju lengan pendek sedangkan haechan pake jaket.

"kenapa?" tanyanya.

"dingin tau! ngapain dateng jam segini? lo diusir dari rumah ya?"

"ih itu mulut kaya gapernah baca doa sebelum makan aja" katanya kesel. ya lagian, mau jadi merbot apa gimana sih? rajin banget pagi pagi.

"ke pasar yuk" ajaknya, tibatiba dan random. aku noleh, mengerutkan dahi.

"ngapain?"

"gua kangen jajanan pasar. lu bisa ke pasar ga?"

"maksudnya bisa tuh apa? ya ke pasar mah bisa lah" kataku.

"maksud gua tuh bisa diajak ke pasar ga? takut kebiasaannya ke supermarket"

"gue dari kecil diajaknya ke pasar mulu. cuma karena di deket sini adanya swalayan, makanya ke yang deket aja" jawabku yang membuat haechan manggut manggut.

"lo random banget kenapa sih? mana masih pagi" kataku kemudian.

"ke pasar kan emang enaknya pagi pagi. kalo siang mah gerah, bau ketek" candanya. aku ngangguk, bener juga.

"terus? gimana nih?" tanya haechan.

"ga gimana gimㅡ eh mau apa?" tanyaku karena haechan langsung berdiri. dia mendecak, kemudian melirik ke dalem rumahku.

"panggilin mama lu"

"lah kok?"

"kuk kak kok kok, panggilin aja gua mau izin bawa lu"

"kemana?"

"ya ke pasar lah! katanya bisa kan? ayo, kita jajan" katanya semangat. aku mendengus, kemudian ngajak dia masuk buat ketemu mama. mama kebetulan lagi beres beres piring, yang dengan sumringah menyambut haechan.

"eh ada apa? mau sarapan? ayo sini sini" suruh mama. aku cekikikan, sedangkan haechan berusaha menolak secara halus.

"nggak kok tante. iniㅡsaya mau pinjem anaknya boleh?" tanyanya. mama mengerutkan dahi, kemudian terkekeh.

"mau kemana? udah kaya uang aja mau dipinjem" aku ketawa dari tangga ngeliatin percakapan mereka.

"iya mau dipinjem soalnya kan mau dibalikin lagi" jawabnya santai.

"mau kemana emang?" tanya mama lagi.

"mau ke pasar, nyari jajanan. tante kalo mau nitip sayur mayur boleh kok. atau bawang bawangan, ikan sama daging juga boleh nanti saya beliin" tawar haechan.

"ini tante baru liat ada yang ngajak jalan haera tapi dibawa ke pasar" kata mama heran.

"eh? gaboleh nih tante anaknya dipinjem buat ke pasar?"

Rumah #2 (SEGERA TERBIT)Where stories live. Discover now