✓2 HATI

27.1K 1.3K 47
                                    

Maaf, ternyata perlakuanku membuat 2 hati hancur secara bersamaan.- Rachel Anita Aracella

***

🍁-Happy Reading-🍁

Rey mengemudikan mobilnya dengan laju kecepatan yang sedang, di sampingnya ada Rachel yang memandangi jalan raya dari balik kaca mobil.

Di pertigaan jalan lampu merah menyala, sekitar puluhan anak jalanan berpencar untuk mencari rezekinya. Kaca mobil bagian penumpang samping kemudi di ketuk pelan, anak laki-laki kecil bernyanyi dengan memainkan ukulele coklat pudarnya.

Bibir Rachel melengkung, ia membuka kaca mobil. Menikmati lagu yang dibawakan anak kecil itu, suaranya merdu dan memainkan alat musiknya tidak buruk.

Rachel mengeluarkan beberapa lembar uang yang ada di dompetnya, memberikan pada anak kecil itu dengan senyuman yang semakin melebar.

"Terimakasih ya kak!" sorak anak laki-laki itu kegirangan.

Melihat kebahagiaan anak laki-laki itu, Rachel mengulurkan sebelah tangannya untuk mengusap rambut si anak jalanan. Lampu hijau menyala, Rachel melambaikan tangannya, mobil kembali berjalan.

Perlakuan Rachel pada anak jalanan tadi tidak luput dari perhatian Rey, tanpa sadar bibirnya ikut tersungging. Gadis cantik dan peduli sesama, siapa laki-laki yang tidak menyukainya?

 Gadis cantik dan peduli sesama, siapa laki-laki yang tidak menyukainya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taman kota, laki-laki itu mengajak Rachel kesini. Suasana taman yang ramai karena hari libur di penuhi anak-anak kecil yang sibuk berlari-larian, serta pasangan muda-mudi yang berduduk-duduk santai menikmati air mancur ditengah taman.

Mereka berdua duduk di kursi panjang berwarna hitam yang menghadap langsung dengan air mancur.

"Ramai banget ya Rey," ucap Rachel untuk mencairkan suasana.

"Hah? Iya--iya, ramai banget. Biasa hari liburkan Chel," sahut Rey tersenyum singkat, lalu mengelus tengkuknya yang tidak gatal.

Keduanya saling berdiam diri, memandangi air yang meluncur bebas dengan teratur. Kedua tangan Rey menjadi dingin, sekarang yang dirasakan gugup. Tetapi ia harus mengungkapkannya sekarang sebelum terlambat.

"Chel, lo tunggu sini dulu ya. Gue mau ambil sesuatu di mobil, tunggu ya."

Rachel menganggukkan kepalanya, setelah itu menatap punggung lebar laki-laki itu yang semakin menjauh darinya.

Rachel menganggukkan kepalanya, setelah itu menatap punggung lebar laki-laki itu yang semakin menjauh darinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
REYRA🍁 [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang