✓JALAN

32.6K 1.5K 47
                                    

Hayoo votement yang buanyak sebelum meluncur...

🍁-Happy Reading-🍁

Rachel merenggangkan tangannya yang terasa pegal-pegal, untungnya ia sudah mandi lebih dulu. Tetapi Rey masih bergelut manja dengan selimut tebalnya. Kalau pagi-pagi gini pasti Rachel merasa bosan. Dengan bermain handphone yang mengusir sedikit rasa bosannya.

Rachel menscroll postingan-postingan di instagram. Dari postingan temannya, makanan, artis, kecantikan, bahkan film tidak ada yang menarik perhatiannya.

Drrrt

Ternyata ada satu pesan dari WhatsApp. Baru-buru Rachel membuka aplikasinya, siapa tau itu sahabatnya mengajak ia jalan-jalan.

Ada yang membuatnya aneh, nomor tak dikenal. Dengan ragu-ragu Rachel membuka chatnya berniat membalas.

WhatsApp online

+62 858*****

P 09. 23

Siapa? ✔️✔️ 09.23

Rachel terbelalak, baru ia kirim saja sudah langsung di read. Rachel kembali menunggu balasan dari si pengirim tak dikenal.

Gue Devan, hehehe. 09.24

Serius? ✔️✔️ 09.24

Dua rius malah. 09.24

Knp? ✔️✔️ 09.25

Hari ini lo sibuk gak ya? 09.25

Gak ✔️✔️ 09.25

Oke kalo gitu, gue mau ajk lo jalan. Mau gk? 09.25

Alhamdulillah. Akhirnya Tuhan mengirimkan seseorang untuk membantu mengusir rasa bosannya. Lumayan deh daripada di rumah, langsung terima aja kalo gitu.

Boleh ✔️✔️ 09.26

Oke. Nanti gue jemput 09.26

Iya, tapi lo jemput gue di gang deket mini market melati aj y. Lo tau kan? ✔️✔️ 09.26

Tau kok. Otw mandi gue, jam 10 ya 09.26

Sip ✔️✔️ 09.27

Langsung saja Rachel mencari setelan pakaian yang pas, sebelumnya ia juga sudah menyimpan nomor Devan. Lama berkutik di depan lemari, belum ada satupun pakaian yang cocok untuknya.

Matanya masih jelalatan mencari, dan pandangannya terjatuh pada hoodie abu-abu tua dan celana jins putih semata kaki dengan model yang robek-robek di lutut.

Setelah memakai keduanya, Rachel berdiri di depan cermin. Ia memoleskan bedak bayi keseluruh permukaan wajahnya tidak lupa lipbalm merah muda.

Rambut sepunggungnya yang di gerai melengkapi penampilannya. Rachel terdiam seperti ada yang kurang, tapi apa? Ia baru ingat topi Nike warna putih miliknya. Sesudah memakainya Rachel merasa perfect, ya walaupun ia hanya berpenampilan biasa malah terkesan tomboy.

Sneakers abu-abu menjadi pilihannya. Tidak lupa Rachel mengisi sling bagnya dengan handphone dan dompet kecil. Matanya melirik arloji hitam ditangan kirinya, sudah pukul 10.00 WIB.

REYRA🍁 [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang