✓SERIOUSLY? KECEPETAN

41.6K 2K 127
                                    

"Bahagia itu sederhana bersama dengannya membuat aku melupakan apa itu kesedihan"-REYRA'18

"Bahagia itu sederhana bersama dengannya membuat aku melupakan apa itu kesedihan"-REYRA'18

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁-Happy Reading-🍁

Bagi seorang Rey hari minggu adalah surganya dunia. Dari tadi pagi hal yang bisa dilakukan Rey hanya tiduran, main Mobile langend, main ps, makan snack, chattan. Tapi itu semua sudah membuat hari minggu menjadi yang membahagiakan.

Rey memainkan game Mobile langend dengan fokus, takut kali ini kalah lagi. Dari posisi duduk berubah menjadi terlentang dan berakhir dengan tengkurap.

Terdengar suara knop pintu yang diputar, tapi tidak membuat Rey mengalihkan pandangannya dari gadget-nya.

"Rey?" suara lembut yang sering terdengar di telinganya membuat Rey mendongak, ternyata bunda.

"Kenapa bun?" Rey melanjutkan permainannya yang sempat tertunda.

"Kamu enggak lupa kan?" tanya Riana-bunda Rey memastikan kalau anaknya ingat atau tidak.

Terlihat dari kerutan di dahi Rey kalau dia bingung. "Hah? Lupa apaan deh bun?" tanya Rey balik.

Riana menggelengkan kepalanya. "kamu gimana sih Rey, masih muda udah pikun. Nanti malam kita ada makan malam di café Black-White. Sekaligus membicarakan tentang perjodohan kamu." jawab Riana yang hanya diangguki sang anak karena terlalu mementingkan gamenya.

Karena terlalu kesal Riana mengambil handphone Rey secara paksa. "Kalau bunda lagi berbicara dengerin Rey. Emang tadi bunda bilang apa sama kamu?"

"Bunda bilang mau makan malam di café Black White. Terus aku nggak denger lagi." jawab Rey dengan wajah tanpa dosa.

"Kan, makannya kalo orang tua berbicara dengerin, makin besar bukannya makin pinter. Nanti malam kita akan mengadakan makan malam di café Black-White sekaligus membicarakan tentang perjodohan kamu dengan anak sahabat ayah." jelas Riana yang membuat Rey diam. Telinganya langsung panas kalau mendengar kata perjodohan. Sepertinya harus buru-buru cek ke THT.

"Bunda. perjodohan gila itu beneran jadi? Rey kira cuman bercanda." ketus Rey. Ia menenggelamkan wajahnya dibantal minion kesayangannya.

"Siapa bilang hanya candaan? Memang perjodohan itu beneran. Nggak mungkin lah bunda sama ayah bercanda sampai bawa-bawa perjodohan." balas Riana dengan sabar, entah mengapa anaknya menjadi sangat menyebalkan hari ini. Dan Riana selalu terpancing emosinya.

"Yaudah," balas Rey tak semangat.

"Kamu mandi Rey, karena kita pergi jam 19.30 sekarang aja udah jam 17.35. Sebentar lagi ayah pulang, bunda udah nyiapin baju yang harus kamu pakai. Udah cepetan sana!" perintah Riana yang dibalas dehaman singkat anaknya. Riana keluar dari kamar Rey menuju taman belakang, karena ia harus menyapu taman yang banyak dedaunan berjatuhan.

REYRA🍁 [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang