✓HARI LEO

Mulai dari awal
                                    

Untungnya pendengaran Rachel tajam, gadis itu tertawa melihat tingkah sahabatnya yang satu ini. Terlalu malu-malu kucing.

"Jadi sekarang berharap gitu? Gue telepon Leo dulu ya, mau nanya beneran atau nggak nih." Rachel bersiap merogoh handphone di kantong rok sekolahnya.

Jessica menoleh cepat, memberi tatapan memohon dicampur kesal.

"Gue marah sama lo sampe berani nanya Chel," pekik Jessica dengan suara toak-nya.

Semua mata di dalam mobil menyoroti mereka berdua dengan tanda tanya. Jessica memalingkan wajah yang sudah merah padam, sedangkan Rachel mengangkat bahunya tak acuh.

"Tumben Yo ngajak ngumpul di rumah lo," cibir Marcel saat baru sampai di rumah Leo yang lumayan besar ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumben Yo ngajak ngumpul di rumah lo," cibir Marcel saat baru sampai di rumah Leo yang lumayan besar ini.

Leo menghiraukan pertanyaan-pertanyaan sahabatnya, ia berjalan santai menuju dapurnya. Tidak lama Leo kembali ke ruang tamu dengan tangan kosong.

Dilihatnya para sahabatnya sudah membaringkan tubuh diatas karpet melepaskan seragam sekolah menyisakan kaos putih, terkecuali Rey yang kurang ajar berbaring diatas sofa sendirian.

"Ada akhlak lo begitu Rey?" Leo memukul tulang kering Rey, sebelum mendudukan bokongnya di single sofa.

Tidak merasa terganggu Rey semakin memejamkan matanya, semilir dinginnya AC membuat rasa kantuk datang.

"Kirain lo ke dapur mau bawain cemilan atau minum, tau-taunya," ucap Regan melirik Leo dengan sorot kecewa.

"Udah Gan, jangan terlalu berharap. Sakit nanti ujungnya," timpal Marcel. Laki-laki itu sedang mabar pubg, tiada hari tanpa main game baginya.

Leo tetap diam, memainkan handphonenya. Keempat sahabat itu asik dengan dunianya masing-masing. Rey yang tertidur walau kadang-kadang masih suka ikut menimpali saat yang lain berbicara, Regan yang asik chattan dengan pacarnya, Marcel yang bermain game, serta Leo yang masih setia menatap roomchatnya yang sepi.

Suara derap kaki yang semakin dekat membuat mereka menoleh, wanita paruhbaya datang dengan senyuman lebarnya sambil membawa nampan berisi jus Mangga.

"Maaf ya, ini Tante sudah buatin minuman." wanita cantik itu Mamanya Leo.

"Ya ampun Tante, ngerepotin aja deh." ucap Regan terkekeh. Lalu mengambil segelas jus mangga, meneguknya hingga setengah.

"Dih, muna!" sahut Leo sebal.

Setelahnya Mama Leo mengajak mereka menuju meja makan, sudah tersedia banyak hidangan di atas meja. Rey, Regan, dan Marcel semakin bertanya-tanya ada apa hari ini dengan Leo?

"Makasih ya kalian udah dateng, Tante sengaja masak banyak hari ini Leo kan ulang tahun yang ke-18 tahun," spontan perkataan Mama Leo membuat mereka terkejut.

Mereka melupakan hari lahir sahabatnya sendiri. Pantas sedaritadi Leo terlihat murung, pasti dia merasakan kecewa karena sahabatnya sama sekali melupakan hari bersejarahnya.

Rey yang duduk bersampingan dengan Leo merangkul leher sahabatnya, hingga wajah Leo berada di keteknya itu.

"Sialan, bau! Lepas!" pekik Leo meronta-ronta.

"Pantes daritadi lo diem mulu. Happy Birthday Leonard, wish buat lo cepet waras, jadi anak soleh. Semoga hasil UN lo memuaskan," ujar Rey dengan di iringi tawa.

Merasa Rey telah melepaskan rangkulannya Leo menjitak kening sahabatnya, kemudian tertawa.

"Makasih Reyvan bocah pengecut!" balas Leo sambil tertawa terbahak-bahak.

Satu-persatu sahabatnya mengucapkan selamat dan saling mendoakan. Mama Leo yang melihat kelakuan-kelakuan mereka ikut tersenyum, apapun akan ia lakukan jika Leo merasa senang.

Mereka melanjutkan mencicipi masakan yang sudah di buat Mama Leo, sehabisnya hari ini mereka akan menghabiskan waktu bersama. Mungkin nanti saat sudah kuliah mereka akan jarang berkumpul karena kesibukan masing-masing, terlebih jika ada yang mengambil universitas di luar Jakarta.

Persahabatan yang sesungguhnya adalah saling merangkul di saat susah maupun senang dan selalu akan saling mengerti.

************************************

Assalamualaikum Readers...
Author comeback again...
Yukk....beberapa part lagi menuju epilog....

Tenang nanti malem author janji update kok... Tunggu aja ya hehehe...

Setelah ini bakal ada kejutan baut kalian semua, author bakal rajin update kok tenang aja...

Yuk votement juga yang banyak biar author seneng dikit....Susah amat bikin author seneng.

Buaye author capek bacotnya...

Thanks Readers 😘

REYRA🍁 [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang