Bagian 19. Bertemu

1.3K 263 23
                                    

"Stand by! Lima menit lagi mulai", ujar salah satu panitia kepada Dae

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Stand by! Lima menit lagi mulai", ujar salah satu panitia kepada Dae.

Dae mengangguk, jujur saja walau sudah pernah tampil disini dia masih merasa gugup. Hari ini adalah saatnya. Dimana Dae harus maksimal agar tariannya nampak sempurna. Masa depannya bergantung pada penampilannya hari ini. Dae menggosok telapak tangannya yang sudah mulai terasa dingin. Dia benar benar gugup sekali.

Dae belum memberitahu Wonu perihal audisinya, dia mau menjadikannya surprise apabila ia betulan diterima dan lolos. Selangkah menuju mimpinya dan Dae sudah merasa cukup memiliki orang orang yang mendukungnya. Orang tuanya sudah setuju perihal audisinya dan Airin sangat mendukung keputusannya. Dae jadi tambah semangat.

Tinggal dua menit tersisa sebelum dia tampil, tapi Wonu belum terlihat juga. Padahal dipembukaan turnamen kemarin Wonu ada disaat saat penting seperti ini, datang dan menyemangatinya. Dae celingukan, dia benar-benar menanti Wonu akan datang seperti waktu itu.

"Dae, siap?", tanya Airin yang tiba-tiba muncul dari balik pintu. Dia berada disana karena Dae memintanya untuk merekam penampilannya nanti.

"Lo liat Wonu nggak?", Dae malah mengalihkan pembicaraan.

Airin mengangkat alis bingung, "Yang mau tampil elo, bukan Wonu", katanya.

Benar juga. Perihal hubungannya dengan Wonu, dia belum memberitahu Airin. Jadi wajar saja kalau sahabatnya ini tidak akan peka saat dia menanyakan Wonu. Dae menghembuskan napas mencoba menyemangati diri sendiri. Ingat, harus semangat.

Tepuk tangan penonton sangat meriah menyambut Dae. Hari ini penonton lebih banyak dari pembukaan kemarin. Ada yang mengatakan kalau Dae menjadi populer di Barusetya setelah penampilan indahnya waktu itu. Dae tersenyum melambai sebentar menyapa penonton sambil menunggu musiknya. Dan dia melihat Airin sudah siap pada posisinya. Dae jadi lebih optimis.

Musik yang mengalun membuat Dae otomatis bergerak mengikutinya. Gerakannya sangat indah karena latihan dan kerja kerasnya. Tidak ada satu ketukan pun yang terlewat dan itu membuat Dae diam diam tersenyum. Apalagi wajahnya yang punya aura cantik dan seksi sekaligus,  membuatnya semakin sempurna.

Dan setelah beberapa saat, musik mulai lirih tanda akan berakhir. Tepuk riuh mengiringi gerakan terakhir Dae. Suara berat cowok cowok mendominasi, mulai menggema memanggil nama Dae berkali kali. Membuat Dae jadi makin lebar tersenyum.

"Halo! Akhirnya kita bertemu lagi di penutupan Basket School 2019. Dan wah... pendukung tim kayaknya makin banyak saja dibanding kemarin. Bagus! Good Job teman teman", Dae mengacungkan jempol mengapresiasi semangat penonton.

"Hari ini adalah babak yang paling ditunggu dan kebetulan hari ini adalah pertandingan antara SMA Barusetya dengan SMA Nusabhakti. Ingat! Kalian harus bermain sportif dan menerima hasil akhirnya. Kalian semua hebat!", tambah Dae disela sela napas terengahnya. "Dan sampai jumpa lain waktu!", kata Dae lalu melambai sepanjang langkahnya menuju backstage.

Adorably || Wonwoo & Joy ✔✔Where stories live. Discover now