Bagian 11. 'Sapu Tangan Ini Buat Cewek Gue'

1.8K 332 46
                                    

"Pagi pagi udah sepet aja nih big boss" kata Dafa yang baru saja masuk ke ruang PD langsung menggoda Wonu yang menekuk wajahnya pagi ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pagi pagi udah sepet aja nih big boss" kata Dafa yang baru saja masuk ke ruang PD langsung menggoda Wonu yang menekuk wajahnya pagi ini.

"Dari tadi nyet gue berasa duduk sama hantu" sahut Keenan yang disertai gidikan ngeri seakan yang duduk di sampingnya adalah hantu betulan.

Dafa mengambil tempat duduk tepat di samping Wonu. Dia menghela napas jengah ketika Wonu tiba-tiba menyenderkan kepalanya dibahu Dafa sambil menggumam sesuatu yang tidak jelas.

Ini bukan pemandangan yang aneh bagi Dafa maupun Keenan. Karena sang big boss ini selain tegas dan kaku saat di lingkungan, dia juga kadang kadang dengan tak tahu malunya mengeluarkan sikap absurd seperti ini ketika bersama teman-temannya.

Kadang tiba-tiba nyender, meluk, nyubit pipi, bahkan kadang ndusel-ndusel manja. Kadang yang jadi korban kalau nggak Dafa, Dika, Fero atau Keenan. Wonu tidak berani manja manja ke Yoga karena suka dijambak tiba-tiba, atau bahkan pernah waktu Wonu meluk Yoga dari belakang, Yoga reflek membanting Wonu. Dan berakhir dengan adegan baku hantam antara Wonu dan Yoga.

Mungkin itu juga yang menjadi pendukung rumor Wonu gay semakin deras ditelinga warga sekolah. Wonu punya banyak teman tapi hanya akrab dengan kelima orang itu saja.

"Lo napa sih njir serem. Mabok lo?" ujar Dafa sambil mendorong kepala Wonu menjauh dari tubuhnya.

Tapi Wonu kembali meraih lengan Dafa untuk menyandarkan kepalanya. Lagi-lagi dia bergumam tidak jelas.

"Pinjam sapu tangan dong. Gue mau nangis nih" pinta Wonu yang masih bergumam.

"Ogah njir, sapu tangan ini tuh cuma buat cewek gue nantinya".

"Yaudah gue aja dulu yang jadi cewek lo" Wonu meracau.

"Gila lo! anjing nih anak napa sih!!"

"Homoannya bisa ntar dulu nggak! Nih gue berasa jadi nyamuk" omel Keenan yang jengah melihat kedua cowok itu.

Wonu jadi menegakkan tubuh dan menjauh dari Dafa. Tatapannya datar dan kosong seperti habis terjadi sesuatu yang sangat mendalam padanya. Tak lama bibirnya melengkung turun.

"Nan, lo pernah denger tentang penghuni ruangan ini ngga?" ujar Dafa sambil merapatkan diri di sebelah Keenan.

Keenan yang mengerti tentang arah pembicaraan ini langsung menyahut antusias. "Yang katanya mati gantung diri? Bener nggak?".

"Hooh! Yang frustrasi gara gara ditolak sama orang yang dia suka kan?!" Dafa makin gencar. "Nah tuh temen lo kayaknya kesurupan tuh setan dah".

Keenan langsung melirik Wonu yang masih diam dengan wajah ngenes. Keenan lalu mendesah berat.

"Won, cerita aja kali. Kalo lu sampe gantung diri beneran gue sama Dapa yang repot bolak balik kantor polisi". Jangan kaget karena mulut Keenan memang kadang tidak tahu situasi.

Adorably || Wonwoo & Joy ✔✔Where stories live. Discover now