Bagian 13. Bayik

1.7K 342 53
                                    

"Selamat makan! Kyaaaa!" Dae memekik kegirangan saat pelayan restoran mengantarkan kepiting saus tiramnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Selamat makan! Kyaaaa!" Dae memekik kegirangan saat pelayan restoran mengantarkan kepiting saus tiramnya.

Tingkah gemas Dae membuat Wonu menunduk karena senyum diwajahnya tak kunjung luntur. Wonu lalu mendongak lagi melihat Dae sedang fokus menikmati makanannya. Demi apa pun cewek itu tidak menunjukkan sisi femininnya sama sekali sekarang. Dae makan dengan sangat lahap bahkan sesekali menyeruput minumannya.  Wonu lagi-lagi menarik bibirnya tersenyum.

Udah lucu, manis, hidup pula. Ngerepotin perasaan orang aja.

Saking asiknya menikmati gerak gerik Dae yang menggemaskan, Wonu sampai lupa pada makanannya. Nasi goreng seafood tak lagi menarik baginya. Kalau makan nasi goreng, mungkin Wonu bisa mengulang dan membelinya lagi. Tapi kalau makan berdua dengan Daera, siapa yang menjamin hal ini bisa terjadi lagi? Ya kan?.

Wonu menopang pipinya dengan kepala memandang lurus Dae yang sedang kesusahan menyingkirkan helai rambut yang mengganggu acara makannya. Wonu tertawa kecil. Masih dengan posisi menopang kepalanya, satu tangan Wonu meraih helai rambut Dae lalu menyelipkannya ke belakang telinga cewek itu.

Wonu jelas melihat Dae tersentak atas perlakuannya. Cewek itu mendadak diam dan pipinya mendadak memerah. Dan Wonu sudah mendengus menahan tawanya yang hampir meledak melihat betapa lucunya wajah Dae saat merah begini.

"Yang direbus itu kepitingnya. Kok lo ikutan merah gitu?", ujar Wonu jahil.

Dae langsung merengut. Enak saja dia disamakan dengan kepiting.

"Lo kok nggak makan?", tanya Dae mengalihkan pembicaraan.

Wonu hanya menggeleng sebagai jawaban. Cowok itu bahkan tidak mengalihkan pandangannya.

Dia merasa gerah sekarang. Apalagi saat mata Wonu tak henti menatapnya. Duh ini Wonu memang sengaja membuat anak orang semaput disini atau gimana? Bisa-bisanya tebar senyum begitu padahal senyum dia itu manis banget!. Dae menggeleng mantap. Mencoba mengusir senyum Wonu yang bertengger indah dipikirannya.

"Emm Won", Dae mengganti topik agar tidak terlalu serius.

"Hm?"

"Temen lo pada baik ya.. Gue kira geng lo itu isinya cowok cowok sombong yang nggak peduli sama orang lain gitu. Ternyata gue salah hahaha. Temen lo baik banget sama gue.. Kira-kira kenapa ya?"

Dae melihat wajah Wonu langsung berubah datar saat ia mulai membicarakan teman-temannya. Entah kenapa suasana mendadak dingin. Wonu tidak lagi mesam mesem seperti tadi.

"Dae"

Suara rendah itu mengejutkan Daera.

"Apa? ", sahut Dae spontan karena terkejut. Tapi dia berusaha biasa saja.

"Lo deket sama temen temen gue ya?", tanya cowok itu tiba-tiba.

Dae yang bingung diam saja menanti penjelasan lebih lanjut dari Wonu perihal pertanyaannya. Dari wajahnya, Wonu terlihat serius menanyakan pertanyaan tersebut.

Adorably || Wonwoo & Joy ✔✔Where stories live. Discover now