Me:
- Apa?! C'mon, kenapa mendadak sekali? Dan kenapa baru sekarang memberitahunya. Yasudahlah, aku akan memberitahu boys.

Baru saja ingin mematikan ponselku, datang lagi pesan dari uncle si.

Simon cowell:
- Maaf sekali, Lou. Aku juga baru tahu sekarang. Maka dari itu sangat mendadak dan baru memberitahumu. Mohon mengerti, Lou. Ini konser kalian sendiri. Besok tunggu aku dan yang lain di airport jam setengah 5 pagi.

Hah...

Aku menghembuskan nafasku dengan berat. Aku segera menchat boys untuk berkumpul di bawah, beserta mom dan dad.

Aku keluar kamar dan turun ke bawah, menuju ruang keluarga.

"Ada apa, Lou?" tanya mom lembut.

Aku duduk di samping dad.
"Ayolah. Kenapa jagoan dad ini kelihatan lesu sekali?" tanya dad.

"Aku sedang kesal." jawabku.
"Kesal kenapa, Lou?" tanya mom lagi.
"Begini....," aku menceritakan semuanya kepada mom, dad, dan boys.

Setelah bercerita, aku melihat muka boys yang sama sepertiku. Tampak kesal dan lesu.

"Jangan seperti itu, Lou. Ini konser kalian. Kalian wajib untuk melakukan ini. Ini demi kebaikan kalian juga." tanggap dad.
"I know, dad. But's why new now apprise? Very sudden." balasku.

"Sudahlah, siap tidak siap kalian harus melakukannya. Ayo, mom bantu packing." ucap mom.

Mom berdiri dan mengajak kami untuk ke atas.

"Kalian yang lain, packing dulu dikit dikit. Mom membantu Louis terlebih dahulu. Oke?" ucap mom lagi. Boys mengangguk.

Lalu, aku dan mom menuju kamarku untuk packing. Aku mengambil koper yang berada di atas lemari. Mengeluarkan baju secukupnya saja. Dan mulai mengemasnya.

"Tidak perlu di pikirkan, Lou. Justru kalian harus semangat. Konser kali ini, harus lebih memuaskan daripada konser sebelumnya. Mom dan dad pasti akan mendoakan." ucap mom sambil membantuku memasukkan baju ke dalam koper.

"Ya mom. I wish." balasku.

Setelah mom selesai membantuku. Mom ke kamar Zayn lagi, dan begitu seterusnya sampai kamar Harry.

Aku sangat bangga dengan mom dan dad. Mom dan dad selalu ada saat keadaan kami seperti ini. Walapun mom dan dad sibuk dengan pekerjaan, tapi tidak pernah lupa dengan kami. Selalu mendukung kami, apapun yang terjadi, dan dalam keadaan apapun.

Setelah semua selesai, aku naik ke kasur dan tidur.

***
0

3.26am

Arghh..., shit! Aku masih sangat mengantuk! Kenapa alarm ini berbunyi di saat yang tidak tepat?

Aku segera mematikan alarm yang bunyinya berasal dari ponselku. Aku berusaha mengumpulkan nyawaku.

Tiba tiba pintu kamarku terbuka, menampilkan mom di sana.

"Cepat bangun dan bersiap, boo bear's." ucap mom setelah mencium keningku lalu keluar dari kamarku.

Mmm.., rasanya sudah sangat lama mom tidak melakukan hal ini.

Tanpa berlama lama, aku langsung bergegas untuk mandi. Selesai mandi, memakai baju, just black jeans, white tshirt and denim jacket.

Setelah semua siap, aku segera ke bawah sambil membawa koper dan tasku. Di bawah sudah ada boys, mom, dan dad berkumpul. Cepat sekali mereka...

Bukan mereka yang cepat, Lou. Tapi kau yang lambat. Ah..., sudahlah.

"Good morning." sapaku.
"Morning." jawab mereka.

"Kalian sudah siap semua? Kita berangkat sekarang." tanya dad.
"Uhm.., Aura?" tanya Harry.
"Nanti mom jelaskan ke Aura. Atau, kalian mau membanhunkannya?" tanya mom.

"Tidak mom, tidak. Kasian dia. Nanti, tolong jelaskan pada Aura ya mom, dad." ucapku.
"Pasti." jawab dad.

Setelah itu kami berangkat menuju airport. Ini sudah jam 04. 17am. Tak apalah, masih ada waktu.

Setelah sampai, kami berpamitan dengan mom dan dad.
"Jaga diri kalian masing masing." ucap mom.
"Pasti mom." jawabku.

Setelah itu kami masuk kedalam. Kami sudah bertemu dengan uncle si. Kami semu di sini hanya tinggal menunggu pesawat saja.

Saat pesawat sudah ready. Kami langsung masuk ke dalam pesawat. Tak lama pesawat pun lepas landas.

Bye London and Hallo Berlin!

Flashback off

Yaa.., kurang lebih seperti itu. Aku segera mencari kontak Aura dan menekan tombol videocall.

Dan Akhirnya...

~~~~
Wleee..., gantung:)
Hola semua, para readerskuu...
Omg maaf banget baru up
Aku sadar si klo ini udah lama banget.

Tapi part ini aku agak banyakan sih nulisnya, hehehe...
Masih ada yg baca ga?
Blom bosan kn?
Tunggu yaa.., bentar lagi ending (sepertinya sih) :'

Jgn lupa buat vote dan comment cerita aku yaa..
Terimakasih❤

Salam,
Restu xx

POSSESSIVE FAMILYWhere stories live. Discover now