🦄16

5.3K 163 4
                                    

Ternyata yang datang adalah MOM dan DAD!!

Aku langsung menoleh ke arah boys. Boys menunjukkan ekspresi yang sama denganku.

Betapa kangennya aku sama mom dan dad, mungkin sudah 3 bulan tidak bertemu. Selama koma di rumah sakit, mom dan dad tidak ada di sampingku, selama liburan mom dan dad sibuk dengan kantor. Sekarang mom dan dad sudah kembali dari New York.

Aku langsung berlari menuju mom dan dad.
"Mom.., dad!!" teriakku sambil memeluk mereka.
"Hai sayang, mom sangat kangen denganmu." ucap mom.
"Your welcome mom, bagaimana kabar mom dan dad?" tanyaku.
"Baik."

Lalu boys turun dari stage dan menghampiri mom dan dad lalu memeluk mereka.
"Hallo jagoan mom dan dad." ucap mom.
"Hai mom, dad, kami merindukanmu." ucap Louis.
"Sama sama." balas dad.

Setelah itu kami kembali ke tempat masing masing. Sementara mom dan dad menuju podium.
"Pagi semua."
"Pagi..."
"Masing semangat."
"Certain..."
"Syukurlah kita masih bisa berkumpul hari ini. Saya sudah lama meninggalkan sekolah ini dikarenakan pekerjaan. Tapi pada saat kembali ke sini, sekolahnya semakin bagus, rapi dan bersih. Terimakasih untuk seluruh siswa.."

Seluruh siswa bertepuk tangan karena mendapat pujian dari dad.
"Sampai sini saja, pesan saya adalah tetap semangat, jangan malas belajar dan raih cita cita setinggi mungkin. Terimakasih."

Lalu mom dan dad meninggalkan podium, dan boys mulai menyanyikan lagu ke dua, yaitu ready to run. Semua siswa bergembira.

Aku di panggil oleh mom.
"Ada apa mom?" tanyaku.
"Mumpung hari ini tidak ada pembelajaran, ikut mom ke kantin, ada yang mom bicarakan tentang kakak kakakmu itu." ucap mom.
"Baiklah."

Aku dan mom pun berjalan ke arah kantin, sedangkan dad berkumpul dengan guru guru di ruangan khusus.

Sampai di kantin, mom memesan makanan ringan dan minuman.
"Aura mau?" tanya mom.
"Tidak mom." balasku.

Aku pun mencari tempat duduk bersama mom. Setelah dapat, kami langsung duduk.

"Jadi mom mau berbicara apa?" tanyaku.
"Apa kau lupa, sayang?" ucap mom kaget.
"Aku tidak mengerti apa yang mom maksud?"
"Besok ulang tahun kakakmu." ucap mom.
"Besok tanggal 29 agustus..., Hah!!" teriakku.
"Sekarang kau ingat." tanya mom. Aku mengangguk.
"Aku sampai lupa kalau besok ulang tahun kak Liam." ucapku.
"Yasudah, jadi begini, mom dan dad pulang ke sini karena besok ulang tahun Liam, mom mau bikin surprise."

Ulang tahun Liam saja mom rela datang ke sini. Sementara ulang tahunku kemarin, mengucapkanku selamat saja tidak.

Mom menggerakkan tanganku.
"Kenapa mom." tanyaku.
"Kenapa melamun." aku menggeleng.
"Yasudah, bagaimana menurut Aura?"
"Terserah mom saja, aku sih ikut mom saja."
"Baiklah, terimakasih sayang." ucap mom. Aku mengangguk lalu pergi.

Tadi harapanku, mom datang ke sini karena pekerjaannya sudah selesai. Ternyata tidak!! Mom dan dad datang ke sini hanya ingin memberikan kejutan buat Liam yang besok ulang tahun.

Entah mengapa, aku seperti tidak di pedulikan. Ulang tahunku kemarin saja aku tidak mendapatkan ucapan selamat dari mom dan dad, hanya mendapatkan kejutan dari boys. Mendapatkan kado saja tidak.

Rasanya ingin menangis sekarang. Tapi aku tidak boleh egois, mungkin saat itu mom dan dad sedang sibuk. Tapi setidaknya kasih ucapan saja.

Sudahlah, ku lupakan saja. Jangan berperasangka buruk dulu.

***
Kami sudah sampai di rumah, tadi di sekolah benar benar capek. Aku langsung naik ke atas menuju kamarku.

Sehabis aku bersih bersih nanti, aku langsung menemani mom dan boys untuk membeli perlengkapan untuk merayakan ulang tahun Liam.

Aku langsung membersihkan tubuhku. Setelah selesai, aku memakai baju, cukup simpel, hanya memakai hotpants jeans dan tshirt berwarna pink bertuliskan GIRL.

Menuju meja rias, menyisir dan mengikat rambutku, memberi polesan bedak dan liptint. Selesai.

Aku langsung menuju ke bawah. Di bawah terlihat mom dan boys yang sudah rapih.

Aku menghampiri mereka.
"Sudah siap?" tanya mom.
"Sudah." jawabku.
"Kak Liam mana?" tanyaku lagi.
"Kebetulan Liam sedang kerja kelompok di rumah temannya, katanya dia pulang malam, ini kesempatan yang bagus." jelas mom. Aku mengangguk.

Setelah itu, kami langsung naik ke mobil. Di perjalanan hanya hening yang menyelimuti kami.

Tak lama, kami sampai di sebuah mall. Kami langsung masuk dan ke tempat tujuan kami.

Kami sampai di tempat khusus untuk ulang tahun, sekarang kami mulai berpencar.

Aku pun memilih ke arah pojok kanan terlebih dahulu. Di sini terdapat bermacam macam balon, aku pun mengambil balon dengan huruf LIAM dan angka 20.

Setelah itu, aku menelusuri setiap rak raknya.

Akhirnya semua barang sudah terkumpulkan, lalu menuju kasir dan membayarnya.

Setelah membayar semuanya, kami keluar dari toko itu dan menuju toko kue.

Tapi aku ingat, aku belum membelikan hadiah buat kak Liam.
"Boys, mom." panggilku.
"Ya, ada apa?" tanya mom.
"Kalian duluan saja, Aura mau mencari sesuatu." ucapku.
"Yasudah, mau ditemani?"
"Tidak, aku bisa sendiri kok."
"Ok, hati hati." aku mengangguk.

Aku pun berpisah dengan mom dan boys. Aku ingin membelikan Liam sepasang sepatu. Aku pun menuju toko sepatu favorit kami.

Sampai di tokonya, aku memilih dulu yang mana yang cocok untuk Liam. Tak lama, aku sudah menemukan sepatu yang cocok untuk Liam.

Segera aku menuju kasir dan membayarnya, setelah itu keluar dari toko ini.

~~~~
Haiii......
Gimana ceritanya?
Maaf ya jarang post cerita :))
Vote dan komen...
Makasihh❤❤

POSSESSIVE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang