Part - 30

6.3K 343 5
                                    

Hi kamu!
Apa kabar? Semoga kamu baik-baik aja.
Jangan lupa follow NurlinSugar768
Vote dan komennya, jangan lupa juga yah.

"Lelaki yang baik memberikanmu cinta yang baik, membawamu pada sesuatu yang baik, dan menjadikanmu lebih baik lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lelaki yang baik memberikanmu cinta yang baik, membawamu pada sesuatu yang baik, dan menjadikanmu lebih baik lagi."

***

"Maaf," ungkapku gugup sambil memejamkan ke kua mataku.

Aku menyodorkan telapak tanganku pada Zidan, yang berisikan nyamuk serta bercak darah Zidan.

"Keterlaluan kamu yah!" kata Zidan sinis.

"Maaf," kataku.

Zidan menatapku sinis dengan menyipitkan matanya dan menaikan satu alisnya.

"Duhhh," gumamku.

Aku bingung harus bagaimana dan aku pun reflect mengecup bibir Zidan, lalu aku menunduk sambil memejamkan ke dua mataku. Zidan terkekeh sambil membelai pipiku yang mulai memerah.

"Papah pergi dulu sayang," kata Zidan membelai perutku. "Makasih sayang," tambah Zidan.

Aku merasa malu padanya aku pun hanya bisa menunduk untuk menyembunyikan pipiku yang mulai memerah. Zidan berlalu untuk menemui Maryam.

***

Ba'da maghrib telah berlalu dan kami pun telah selesai menunaikan sholat maghrib berjamaah.

Mertuaku datang berkunjung sekaligus mengantarkan pulang Raynal dan Rayhan bersama Fatir.

"Apa kabar kamu sayang?" tanya ibu mertua padaku dengan pelukkan hangat.

"Alhamdulillah baik Mah," sahutku.

Semua telah berkumpul di ruang tamu termasuk Maryam. Ibu mertua menghampiri Zidan yang berdiri di belakang kursi roda Maryam.

Raynal dan Rayhan mendekatiku dan bersembunyi di belakangku.

"Mah ... kenapa Tante Maryam masih di sini?" tanya Raynal berbisik.

"Iya Mah ... mau apa Tante jahat masih di sini?" tambah Rayhan.

"Sttt ... Tante Maryam itu baik sayang gak jahat dan sekarang Tante Maryam juga Mamah kalian," jelasku pelan.

Ibu mertua membelai pipi Zidan sesaat dan berlalu tanpa kata.

"Mah," kata Zidan.

HALALKAN AKU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang