🐺44_🐺

1.1K 35 4
                                    

Alvaro datang di tengah-tengah aula pack, membuat Ten dan Nine yang sedang berada di aula terkejut.

"Maaf anda siapa? Ada perlu dengan siapa?" tanya Nine berusaha sesopan mungkin.

"Cetta. Aku ada janji dengannya, adikku Isabella ada di sini bukan?" Alvaro tidak peduli walaupun telah dicegah oleh Nine dia tetap memasuki pack.

"Kenapa kau biarkan dia masuk?" tanya Ten.

"Dia sudah ada janji bukan?" balas Nine yang masih sibuk memandangi Alvaro.

Ten yang menyadari pandangan Nine segera bertanya, "Kenapa?"

"Aku tidak merasakan aura jahat darinya tapi aura baikpun juga tidak aku rasakan. Aku bingung dia sebenarnya baik atau jahat?" jelas Nine berbagi kebingungan dengan Ten.

"Kalau itu aku juga tidak tahu" jawab Ten polos.

Sesampainya Alvaro di kamar Cetta, dia langsung disambut beberapa wajah-wajah asing.

"Bagaimana kabarmu?" tanya Cetta berusaha akrab walaupun sebenarnya dia dan Alvaro tidak pernah akrab.

"Baik. Ada apa mengundangku?" balas Alvaro tidak kalah datar.

"Sebelum Cetta menjawab, kakak harus kenal mereka" Isabella mencoba memperkenalkan beberapa wajah asing yang ada di kamar Cetta selain Dylan dan Laurine.

"Dia Jesslyn mate Cetta, di sampingnya ada Peter kakaknya. Dia Brave dan di sampingnya Zyla. Dia Necklya, Zax, Zoe dan Zero" Isabella memperkenalkan mereka yang berwajah asing bagi Alvaro. Karena dia menyadari ketidaknyamanan Alvaro sejak dia datang.

"Benar Stella mendatangimu?" tanya Dylan.

"Benar, dia tahu semua rahasia dari tragedi yang menimpa kerajaan kami" balas Alvaro.

"Aku masih tidak percaya kepadanya, bagaimana bisa dia tahu tragedi yang sudah lama itu. Bukankah bangsa mermaid tidak pernah ikut campur urusan di darat?" Laurine masih tidak percaya tentang sikap Stella yang asli.

Alvaro mengerutkan alisnya, dia mulai membatin, "jadi mereka tidak tahu siapa sebenarnya Stella?"

"Tapi dia bukan bangsa mermaid, dia adalah legion" koreksi Alvaro.

Semua orang yang berada di kamar Cetta membulatkan mata tidak percaya. Mereka terkejut mendengar perkataan Alvaro barusan.

"Legion?"

Alvaro menganggukan kepala, "aku tidak tahu pasti makhluk apa itu, tapi yang aku dengar makhluk itu sangat hina dan penuh kelicikan"

Necklya menatap Zoe dan Zax secara bergantian, "apa kalian tahu?"

"Bangsa Legion memang makhluk yang hina, mereka memiliki sifat yang kejam ditambah taktik adu domba mereka yang sangat mengerikan. Mereka memiliki kebiasaan merasuki tubuh manusia, bertahan beberapa hari di tubuh itu sehingga membuat nyawa manusia asli dalam tubuh tersebut melayang. Kalau diibaratkan mereka sama jahatnya dengan iblis" terang Zoe.

"Lalu?" Alvaro mulai tertarik dengan cerita itu.

"Aku tidak tahu lebih jelas, karena makhluk itu jarang ada yang mengetahuinya. Aku dengar juga ada bangsa suci penjaga perbatasan yang dihukum menjadi legion. Ada beberapa buku yang menceritakan tentang makhluk itu di tempat tinggalku" imbuh Zoe.

"Ada beberapa ramalan mengenai makhluk itu juga. Ramalan itu terdapat di buku kuno, mungkin sebagian makhluk mempercayainya hanya sebagai legenda. Karena pada saat itu makhluk bernama legion sangat langka di dunia ini" tambah Zax.

My Alpha [REVISI]Where stories live. Discover now