🐺33_🐺

1.1K 59 2
                                    

'Aku akan melakukan apapun untuk memilikinya, walaupun harus melenyapkan semua makhluk sekalipun!' ~

Angin semilir yang terasa damai seketika berubah menjadi angin ribut. Angin ribut yang dapat merusak lingkungan sekitar tersebut, seakan berusaha menyerukan sesuatu kepada semua makhluk. Anginnya yang kencang menggoyangkan dedahanan hutan.

"Pertanda apakah ini?" para omega yang berada di luar pack berhamburan masuk ke dalam pack.

"Tidak tahu! Sepertinya akan terjadi sesuatu yang buruk!" beberapa warrior masih tetap berjaga di tempat dan di perbatasan.

Sedangkan suasana di dalam pack, mereka semua tengah sibuk mempersiapkan apa yang harus dipersiapkan untuk besok.

"Marlin bagaimana dengan misimu?" Cetta memandang ke arah Marlin dengan wajah masam.

Marlin yang sedari tadi tidak fokus sedikit terkejut ketika namanya dipanggil. "Menurut data yang dikumpulkan makhluk yang berada di bawah pimpinan Drack adalah bangsa penyihir, beberapa hewan siluman yang telah dibangkitkan, sebagian makhluk laut, dan kemungkinan besar para demon juga ikut serta. Kalau tidak salah dengar bangsa demon terikat sebuah perjanjian dengan Drack!" terang Marlin.

"Banyak sekali! Apa mereka punya dendam sehingga mau jadi sekutu Drack?" tanya Zoe.

"Aku tidak tahu pasti tentang itu tetapi, menurutku sebagian makhluk laut itu adalah mereka yang mengira pembunuh pemimpin mereka dari pack ini!"

"Maksudmu orang tua perempuan tadi?" tanya Jesslyn langsung ketika Marlin selesai bicara.

"Maksud dari perempuan tadi apa Stella?" Jesslyn menganggukkan kepala. "Luna kau tidak usah berbelas kasih dengan dia. Kalau saja kau tahu sifat aslinya pasti kau tidak akan menyangka. Dia itu pandai bersembunyi dalam topeng muka polosnya!" Marlin memang tidak suka dengan Stella.

"Aku lihat dia baik!" Jesslyn masih yakin bahwa Stella makhluk yang baik.

"Aku juga!" tambah Zyla.

"Tidak. Dia sangat licik tidak baik seperti yang kalian kira!" tegas Cetta. Seketika setelah ucapan Cetta selesai, atmosfir dalam ruangan tersebut berubah canggung.

Tok.. tok.. tok..

"Maaf mengganggu apakah saya diperkenankan memasuki ruangan?" teriak omega sembari mengetok pintu. Di dengar dari penuturannya dia seakan sedang panik.

"Masuk!"

Pintu dibuka menampakan Niel putra dari France dari balik pintu. Napasnya tersendat-sendat serta raut mukanya nampak panik, membuat semua orang menjadi khawatir.

"Ada apa?"

"Apa yang terjadi?"

"Apa Drack sudah melakukan penyerangan?"

Berbagai pertanyaan yang melintas di pikiran mereka sudah terlontarkan.

"Bukan seperti itu tetapi, di luar sana anginnya sedang tidak baik!" balas Niel.

"Tidak baik bagaimana maksudmu?" tanya Zax ketika masih bingung dengan jawaban Niel.

"Tadi angin yang berhembus seperti biasa tiba-tiba berubah menjadi angin ribut. Beberapa penjaga pack di perbatasan ketakutan karena pepohonan banyak yang tumbang, dan para shewolf yang tadinya berada di hutan berhamburan masuk ke pack. Beberapa ahli menyimpulkan bahwa angin tersebut membawa berita buruk yang akan terjadi!" terang Niel.

"Aku tahu tanda apa angin ribut tersebut. Menurut cerita jika pembangkitan yang dilakukan makhluk kegelapan berhasil, maka akan terjadi sebuah bencana. Bencana yang merupakan sebuah pesan untuk para makhluk immortal tentang kabar bahagia mereka!" jelas Zyla.

My Alpha [REVISI]Where stories live. Discover now