🐺20_🐺

1.8K 93 0
                                    

"Bedebah! Berani-beraninya Brave kabur dariku! Kalian! Cari dimana keberadaan Brave dan peri bernama Peter! Dan jangan kembali sebelum membawa mereka!" Drack murka ketika mengetahui Brave kabur dan lebih memilih sahabatnya dari dia.

"Baik tuan!" segerombolan makhluk aneh membungkuk kemudian menghilang dari hadapan Drack.

Makhluk yang sama seperti pasukan Pricil waktu menyerang Black Moon pack dulu.

"Tidak bisa dibiarkan! Sebentar lagi kau akan bangkit! Sebentar lagi dunia akan ada dalam genggamanku.. hahaha.." Drack tertawa licik.

Di sisi lain, Cetta dan Marlin tiba-tiba harus kembali ke pack mereka. Karena ada sesuatu yang mendesak.

"Ada apa sehingga dad memanggilku?" gerutu Cetta ketika berada di ruangan rapat.

"Begini menurut ramalan akan terjadi gerhana bulan cincin. Pada saat gerhana inilah kemungkinan besar Pricil akan dibangkitkan.." terang Dylan. "Kau harus pergi ke pegunungan Trears bersama James.."

Cetta menatap Dylan dan James secara bergantian. Dia masih tidak mengerti apa yang ayahnya katakan.

"Maksudnya kau harus cepat melatih kekuatan yang ada di dalam dirimu. Karena Pedang Orion akan menghampirimu setelah tepat waktunya.." terang James santai sembari meminum cairan merah di cangkir putih.

"Dimana?"

"Pegunungan Trears.."

"Maksudku dimana itu?"

"Di timur tempat tinggalku.." balas James.

Seingat Cetta, James tinggal di pegunungan es, yang lumayan jauh dari pack ini.

"Kapan gerhana itu?" Marlin yang sedari tadi diam mulai berbicara.

"Sekitar seminggu lagi. Dalam waktu singkat itulah kita harus membuat strategi.." balas John.

'Apa akan terjadi perang lagi?' Clark muncul, mungkin baru bangun tidur.

'Jelaslah, kau ini bagaimana sih?' cibir Cetta.

'Ah.. bagaimana dengan mate kita? Kau belum menandainyakan? Payah sekali..' balas Clark.

'Ah iya..'

"Dad bagaimana dengan mateku?"

'Hei mate kita bukan hanya milikmu saja manusia payah!' koreksi Clark.

"Kau sudah menemukan mate mu?" Dylan terkejut begitu pula yang lain.

"Yah calon luna kita adalah seorang peri, dan kakaknya adalah peri yang menyelamatkannya.." balas Marlin santai. Dia mendapatkan pelototan dari ayah, ibunya dan juga Cetta.

"Apa bukankah aku benar?" tanyanya.

"Hm.. yayaya.." Cetta menghela napas panjang.

"Siapa namanya?"

"Jesslyn Amarissa Swan, mom.."

"Nama yang cantik, apa orangnya juga cantik?" goda Dylan.

"Tentu.."
"Ok sekarang apa yang harus kita lakukan?"

"Oh.. aku pikir anakku pintar.." ejek Laurine.

"Besok kau akan pergi ke pegunungan Trears bersama dengan James. Disana kau akan di latih untuk membuatmu kuat.." terang James.

"Siapa yang akan melatihku?"

"Yang jelas bukan aku, karena aku hanya menemanimu saja.." James meminum kembali cairan dalam gelasnya.

My Alpha [REVISI]Where stories live. Discover now