Tamu Tak Diundang♡

927 36 2
                                    

Aku membantu manyiapkan segala keperluan yang mas Tara perlukan. Menjalankan peranku sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga.

Hari ini adalah hari pertamaku di rumah. Melepas segala hal dalam dunia kerja. Dan kini aku ingin fokus menjalani peranku yang sesungguhnya.

Rasanya aneh memang. Biasanya kalo pagi sudah dandan rapi, wangi dan siap meluncur ke tempat kerja. Tapi lihat diriku saat ini!! Pemandangan baru yang mungkin akan menjadi kebiasaan baru pula. Dengan daster berlengan panjang dan sandal jepit. Benar-benar sudah seperti emak-emak rumahan. Belum lagi tepung basah menghiasi dasterku sehabis masak tadi.... lihatlah diriku???

"Dek..mas berangkat dulu ya..? Adek baik-baik di rumah."

"Iya mas..".

"Assalamu'alaikum".

"Wa'alaikumsalam warohmatullahi wa barokaruh. Fi amanillah mas.."

"Aamiin. InsyaAllah dek".

Setelah mas Tara pamit, aku mencium tangannya.

Berdo'a dalam hati semoga Allah memudahkan langkah suamimu untuk mencari rizqi yang halal untuk keluarga kami.

Tak berselang lama bunda juga Della berpamitan padaku menjalankan rutinitas masing-masing.

Tinggalah aku seorang diri dirumah ini.

Aku harus menyibukkan diri agar tidak merasa bosan. Agar waktu terasa berjalan semestinya. Tidak seperti diperlambat saat kejenuhan mulai bertamu dalam sepi.

Aku beberes kamar. Memilih dan memilih barang yang sudah tidak terpakai. Mencari mana yang sudah tidak diperlukan. Merapikan almari pakaian, meja kerja mas Tara dan sempat bersih-bersih tempat yang lain juga.

Aku pikir aku tak harus masak untuk makan siang nanti. Masih ada sedikit sisa sarapan tadi yang masih cukup untukku. Mubadzir kan kalo dibuang. Jadi aku bisa beristirahat lebih lama.

Ketika matahari sudah mulai naik. Setelah sedari tadi berbaur dengan kotoran dan debu, setelah merasa pekerjaan sudah selesai, kubersihkan badanku untuk kedua kalinya.

Tak lupa aku berwudhu setelah mandi. Karena dari yang aku tahu, malaikat senantiasa menjaga orang-orang yang menjaga wudhunya.

Alarm Allah juga selalu mengingatkanku. Hingga terlintas dikepalaku sebuah ucapan seorang ustadz. Yang mengajarkan padaku untuk selalu berdo'a sebelum memakai pakaian dengan mengucap bismillahirrohmanirrohi. Dan melepaskan pakaian dengan ucapan alhamdulillahirobbil'alamin.

Setan itu selalu ada disekeliling kita. Mereka bisa melihat kita, tapi kita tak bisa melihat mereka. Bahkan saat kita mandi setan pun masih menyertai kita. Dengan berdo'a itu bisa menjadi hijab buat kita. Menutup aurat kita dari sesuatu yang tak tampak oleh mata kita secara nyata.

Bahkan dalam memakai sandal atau sepatu, kita juga di ajarkan untuk mendahulukan kaki kanan sebelum kaki kiri.

Adap makan pun juga. Makan dengan tangan kanan, minum dengan tangan kanan. Pasti sudah tidak asing lagi kan????? Tahu gak kenapa, kita harus makan dan minum dengan tangan kanan????
Karena setan kalo makan dengan tangan kiri. Setan juga minum dengan tangan kiri. Jadi kalo ada orang yang makan dan minum dengan tangan kiri namanya apa?????

S-E-T-A-N.

Gak mau kan dipanggil setan??? Disamakan sama setan???

Makanya yang masih makan dan minum dengan tangan kiri kita rubah kebiasaan itu. Saling mengingatkan bila ada teman yang masih melakukannya. Kita mulai membiasakan diri gunakan tangan kanan untuk kebaikan.

Ajak Aku Ke Surga BersamamuWhere stories live. Discover now