Mantan♡

832 40 6
                                    

Pagi hari dengan udara yang super dingin menurutku. Karena dari akun cuaca di hpku tertera tulisan bahwa suhu dipagi ini mencapai 17 derajat.

Langit masih gelap. Lampu-lampu penerangan masih menyala sebagi sumber cahaya. Di dalam penginapan ini, aku dan mas Tara baru saja menyelesaikan sholat tahajjud berjamaah.

Dengan masih memakai perlengkapan sholat, kusandarkan tubuhku pada samping tempat tidur. Kami duduk dilantai beralaskan tikar dan sajadah yang terbentang.

Mas Tara berada disebelahku. Memiringkan kepalanya dan menaruhnya dipundakku. Kedua mata kami menatap langit-langit kamar.

"Mas, maukah mas Tara bercerita untukku?".

"Cerita apa dek?".

"Apa saja".

"Cerita apa yaw..".

Mas Tara mengerutkan kening sedang berpikir.

"Apa saja mas... masa lalu mas juga boleh... mantan ter_INDAH mas juga boleh..".

"Gak mau ah.. ntar adek nya baper".

"Gak mas... karena kan adek yang berhasil memenangkan hatinya mas.. bukan mantan terindah mas itu..".

"Jangan bahas masa lalu lagi.. masa lalu cukup Allah saja yang tahu".

"Iya mas... maaf...".

"Adek jadi dengerin cerita gak?".

"Mau mas... tentang mantan yaw??".

Aku menggoda mas Tara.

"Bercanda mas...

Yuk yuk silakan cerita mas".

Mas Tara membenarkan duduknya. Duduk tegap dan bersila. Siap bercerita.

"Mas mau cerita suatu kejadian yang pernah terjadi pada zaman Nabi Musa.

Nabi Musa adalah Nabi yang bisa berbicara dengan Allah SWT.

Suatu hari Nabi Musa bertanya pada Allah SWT.

"Ya Allah, saya ingin tahu, siapakah diantara umatku yang paling rendah kedudukannya di matamu?".

Ini kalimatnya mas pakai yang bahasa keseharian kita ya dek.. karena sebenarnya bahasa percakapan Allah dan Nabi Musa kan gak key gini".

"Iya mas...".

"Lalu Allah SWT Menjawab,"
Dia adalah seorang laki-laki. Kakek tua yang buta. Yang selalu masbuk dalam sholatnya"

Diceritakan Allah sama Nabi Musa ciri-ciri kakek tersebut. Dari namanya. Rumahnya.

Terus Nabi Musa perhatikan setiap selesai sholat. Dan benar, setelah selesai salam kakek tersebut selalu ada dan selalu masbuk. Setiap hari selalu masbuk dalam sholat.

Hingga suatu hari kakek itu tak terlihat lagi. Nabi Musa mencari-cari.

Lalu Nabi Musa bertanya lagi sama Allah SWT, "Ya Allah kemana kakek itu? Kenapa sudah tidak pernah terlihat lagi?".

Allah SWT menjawab," dia sudah meninggal dan berada di surga".

Nabi Musa heran dan bertanya lagi,"Ya Allah, bagaimana bisa seorang yang selalu masbuk dalam sholat bisa masuk surga?"

Allah bercerita," suatu hari kakek itu keluar dari masjid dan tersesat di tanah lapang yang luas. Karena kakek itu buta. Lalu kakek itu bertanya pada seseorang yang lewat.

Ajak Aku Ke Surga BersamamuDär berättelser lever. Upptäck nu