BGCK-BAGIAN 40

76.8K 2.4K 92
                                    

°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


°°°°°

Memang benar, jika waktu itu cepat berlalu. Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Sudah satu minggu selepas ujian nasional diselenggarakan, aktivitas pembelajaran kelas 12 sudah ditiadakan. Semuanya sudah mulai libur dan sibuk memilih kampus yang ingin dikunjungi sebagai tempat selanjutnya mereka menempuh ilmu.

Sama halnya dengan Angkasa yang sudah mulai pindah ke Magelang, Deren ke Sumedang, dan Bima yang sudah pergi ke Australia.

Australian National Airline College (ANAC) adalah sekolah pilot yang dituju Bima. Sekolah yang terkenal dengan keketatan setiap pelajarnya.

Menjadi hal sulit tersendiri bagi Rachel. Harus merasakan susahnya menjalani hubungan jarak jauh, terlebih saat ini ia pasti akan susah berhubungan dengan Bima. Jika tau keketatan disana itu seperti apa. Jadi, mungkin hingga 5 tahun ke depan ia harus bisa mencoba kehilangan Bima dalam waktu sementara.

Namun tidak mudah bagi Bima untuk melepaskan Rachel. Meninggalkannya di Indonesia tanpa pengawasan darinya. Ya memang masih ada Rifki. Namun, Rifki itu mantan Rachel, bagaimana jika nanti Rachel dibuat nyaman pada Rifki lalu Rachel melupakannya? Ah tidak, ia harus menyuruh seseorang untuk menjaga Rachel selama dirinya pergi ke Australia.

"Kak Bima disana nanti jangan nakal-nakal ya, awas aja kalau sampe genit sama bule-bule yang ada disana. Awas aja kalau nanti Kak Bima disana nggak ngasih Rachel kabar, awas aja...."

Dan ya masih banyak lagi kicauan yang diberikan Rachel pada Bima saat dirinya sedang berada di bandara.

Pelukan hangat perpisahan terjadi disana. Dan ditempat itu juga Rachel bertemu dengan keluarga Bima. Hangat dan harmonis. Mereka menerima dengan senang hati Rachel. Bahkan diam-diam Bima sering menceritakan Rachel pada orang tuanya. Jadi tidak salah lagi jika saat bertemu, Ibunda Bima langsung memeluk Rachel.

Pertemuan yang tidak disangka-sangka. Rachel juga tidak menyangka jika mereka akan dengan senang hati menerima Rachel yang kelewat pecicilan itu.

Namun, Rachel juga bahagia, karena dengan begitu, itu artinya dia tidak perlu melakukan upaya guna mendekati orangtua Bima kan?

Hari sudah memasuki hari ke 5 dan Rachel sudah seperti orang gila. Bagaimana tidak, yang biasanya Rachel selalu mengganggu Bima saat sedang tidur di ruang OSIS. Saat dimana awal pertemuan mereka. Saat dimana mereka kumpul bareng makan dikantin. Sungguh, Rachel merindukan itu semua saat ini.

Ia merasakan jika harinya kurang tanpa adanya Bima. Benar, bahkan setiap pagi ia sudah harus kembali berangkat dengan kedua kembarannya. Tak lagi dengan Bima. Setiap malam di sepertiga malam, tak henti-hentinya Rachel meminta pada Tuhan jika mereka berdua memang ditakdirkan bersama.

Bad Girl vs Cold Ketos [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang