BGCK-BAGIAN 7

113K 3.7K 126
                                    

Bel pulang sekolah berkumandang di lingkungan sekolah. Sebuah hal menyenangkan bagi para siswa saat mengetahui jika waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba.

Begitupula dengan Rachel yang saat ini tengah menunggu kedua adik kembar laknatnya di depan gerbang.

"Ra? Gue duluan ya?" kata Rika berpamitan.

"Owh iya, lo hati-hati," balas Rachel.

"Mau bareng nggak? Daripada lo nunggu kembaran sama supir lo lama," tawar Rika.

"Udah lah nggak usah. Paling bentar lagi juga dateng," tolak Rachel.

"Oh yaudah. Gue duluan, hati-hati Ra!!" kata Rika yang langsung masuk ke dalam mobilnya.

"Ini tuyul dua pada kemana sih!! Elah kalo bukan kembaran udah gue buang tu anak dua," gerutu Rachel kesal.

"WAAA!!!!" teriak Farrel mengagetkan Rachel dari belakang.

"SETAN!!!" balas Rachel hingga ponselnya jatuh saking terkejudnya.

"Ponsel gue!" pekik Rachel kala mendapati ponselnya yang sudah tergeletak di aspal.

"Haha muka lo anjir Kak haha," kata Farrel yang sudah tertawa terbahak-bahak sembari memegangi perutnya yang terasa sakit.

"FARREL ISH!!!" teriak Rachel tepat di depan wajah Farrel yang sontak langsung membuat Farrel berhenti tertawa. Sedangkan Rafa? Jangan tanyakan lagi dia sedang apa. Dia tengah melipat kedua tangannya di depan dada sembari menunggu jemputan mereka datang. Dan benar saja. Tak lama dari itu, mobil jemputan akhirnya tiba.

"Ya Allah kak. Suara lo ngelebihin toa ombreng tau nggak?" kata Farrel yang tengah menutup kedua telinganya menggunakan kedua tangannya.

"Kak pada mau pulang nggak?" kata Rafa datar menyela Rachel yang baru saja dikatai Farrel jika suaranya lebih cempreng dari toa.

"Liat ya lo. Urusan kita belum selesai," sini Rachel yang kemudian mengambil ponselnya sebelum masuk kedalam mobil.

~~~~~~

Saat ini keluarga Rachel tengah makan malam bersama seperti biasanya. Dengan tampang Rachel yang sedari tadi ditekuk kusut layaknya pakaian yang belum sempat disetrika.

"Mah, Pah? Tau nggak masa tadi baru awal masuk Kak Rara udah dapet penggantinya tusuk gigi," kata Farrel membuka suara hingga membuat Rachel memberikan pelototan tajam pada Farrel.

"Habisan dulu makannya baru lanjut cerita," kata Nia.

Mereka kemudian bergegas menghabiskan makanan mereka. Hingga pada akhirnya kesempatan Farrel untuk menceritakan kejadian hari ini.

"Jadi gimana tadi Rel?" tanya Daffa yang malah membuat Rachel mendengus kesal.

"Udah lah Mah, Pah, nggak usah didengerin," kata Rachel yang sudah menatap Farrel dengan tatapan tak sukanya. Sedangkan yang ditatap malah menampilkan wajah sok polosnya.

"Wajib didengerin. Soalnya ini berita lebih tajem dari berita silet dan lebih akurat dari pada gosip yang ada di grup nyinyir-nyinyir itu," kata Farrel.

"Tadi pas MOS Kak Rara sama temennya itu dipanggil ke depan gara-gara nggak dengerin waketos pas lagi jelasin pengumuman gitu. Terus Kak Rara dibaperin kan ya. Sama tadi pas istirahat Kak Rara langsung dapet cowok 3 ganteng-ganteng semua. Mana anggota OSIS semua lagi. Terus katanya Rika, Kak Rara suka sama ketos-nya. Namanya Kak Bima," kata Farrel panjang lebar hingga membuat Rachel membuka mulutnya tak percaya. Apa-apaan ini maksudnya?

"Wahh bagus dong. Cie yang udah bisa move on," balas Nia dengan senyuman jahilnya.

"Lagian Kak Rara juga gitu banget. Selena aja bisa move on dari mantan pacarnya yang gantenya kelewatan gitu. Masa Kakak cuma sama tusuk gigi aja susah move on. Laki nggak cuma dia kali kak," kata Farrel dengan nada sok bijaknya.

Bad Girl vs Cold Ketos [Sudah Terbit] Where stories live. Discover now