BGCK-BAGIAN 42

67.9K 2.3K 99
                                    

Seiring dengan pergantian bulan, tak henti-hentinya aku berharap. Engkau untuk cepat kembali.

°°°°°

"Selagi janur kuning belum melengkung aja sih kalau gue mah."

Ucapan itu terus saja terngiang di benak Rachel. Apa maksudnya mengatakan hal itu pada Rachel. Apa dia tidak tau bagaimana Rachel sebenarnya?

"Eh kak, dari tadi. Gue perhatiin ngelamun mulu, kenapa sih?" Tanya Farrel tiba-tiba.

Memang, sedari kejadian tadi. Rachel terus melamun hingga terbawa kerumah, jadi seperti sekarang lah. Ditegur dengan saudara kembarnya sendiri.

"Gapapa," balas Rachel.

"Nih gue bikinin jus mangga. Tadi Mama beli," ucap Farrel sembari menyodorkan segelas jus padanya.

"Makasih," balas Rachel.

"Lo ada masalah apa sih Kak sebenernya? Cerita lah sama gue," kata Farrel.

Jarang-jarang mereka bisa se santai ini. Biasanya, tiada hari tanpa ngebacot. Farrel dan Rachel akur adalah suatu momen langka yang perlu dipertahankan. Seperti saat ini, Farrel yang menghampiri Rachel yang tengah duduk dibawah pohon tepi kolam renang.

"Rafa sama Mama kemana?" Tanya Rachel yang justru malah mengalihkan pembicaraan.

"Rafa noh tidur dikamar. Kalo Mama pergi kumpul sama temennya," balas Farrel.

"Tumben banget tu anak jam segini udah tidur?" Tanya Rachel, ya pasalnya jam masih menunjukkan pukul 7 malam. Dan tidak biasanya Rafa tidur dijam segitu.

"Udah deh Kak, nggak usah pake segala macem ngalihin pembicaraan," kata Farrel.

"Gue pusing Rel," kata Rachel.

"Pusing kenapa sih hmm?" Tanya Farrel lembut.

"Lo tau anak baru pindahan Surabaya?" Tanya Rachel.

"Maksud lo, Reyhan?" Balas Farrel balik bertanya. Rachel mengangguk sebagai jawaban.

"Iya tau, kenapa emangnya?" Tanya Farrel.

"Tadi dia nyamperin gue pas habis dihukum gara-gara yang tadi," balas Rachel.

"Iya terus?" Tanyanya masih belum paham.

"Dia kan ngajak gue kenalan, sempet minta ID Line juga, tapi nggak gue kasih. Sampe akhirnya pas dikantin tadi, dia pengen gitu deket sama gue. Dan ada kata yang bikin gue kepikiran sampe sekarang," katanya mulai bercerita.

"Apaan tuh?" Tanya Farrel.

"Gue kan bilang kalau gue udah punya Kak Bima. Nah dia bukannya mundur takut gitu ya, eh malah ngomong, katanya selagi janur kuning belum melengkung aja sih kalau buat dia mah, gitu katanya. Gue kan jadi bingung Rel, maksud dia ngomong kaya gituan tu apa?" Balas Rachel dengan nada frustasi.

"Kalo gue cukup bilang oh aja. Dan gue udah bisa nebak sih kalau penyebab lamunan lo itu gara-gara ini. Dia juga kalo istirahat sering kumpul bareng gue, dan dia tau loh kalau kita saudara kembar," kata Farrel.

Bad Girl vs Cold Ketos [Sudah Terbit] Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon