Bad Girl vs Cold Ketos [Sudah Terbit]

BGCK-BAGIAN 31

"Makasih Kak."

Ya, saat ini mereka sudah pulang kerumah. Selama perjalan tadi hanya ada keheningan saja yang menemani. Rachel terlalu salting atas kejadian yang baru saja terjadi. Begitu juga dengan Bima.

"Iya," balas Bima.

"Aku pulang dulu," pamitnya.

"Iya Kak, hati-hati."

Bima kembali masuk ke dalam mobilnya dan meninggalkan area rumah Rachel.

"Assalamu'alaikum. Hwa Mama Rara seneng banget aaa!!!" Teriak Rachel begitu memasuki rumah.

"Wa'alaikumsallam aduh kak. Lo habis diajak kencan jadi gila ya?" Balas Farrel dari ruang tamu.

"Bodo amat penting gue seneng," kata Rachel acuh.

"Mama sama Papa mana?" Tanya Rachel.

"Kamar noh," balas Rafa.

"Bikin dedek," tambah Farrel.

"Gah, punya adek dua kaya kalian aja udah bikin kepala hampir meletus," kata Rachel.

"Balon hijau kali meletus," balas Farrel.

"Ah bodo yang penting sekarang gue lagi seneng banget," ucap Rachel yang kemudian duduk diantara Farrel dan Rafa sembari merangkul pundak keduanya.

"Kenapa sih Kak? Cerita bisa?" Tanya Farrel.

"Paling juga habis ditembak sama Kak Bima," balas Rafa.

"Mati dong," celetuk Farrel.

"Ini lebih dari sekedar ditembak," ucap Rachel sembari senyum-senyum sendiri.

"Terus diapain? Granat?" Tanya Rafa polos.

"Pala lu kalo ngomong," kesal Rachel sembari menjitak kepala Rafa.

"Pala nggak bisa ngomong lah demit," kata Farrel.

"Udah-udah jadi gimana?" Tanya Rafa.

"Jadi tadi tuh si Kak Bima bilang kalo dia sayang sama gue terus dia bilang katanya gue suruh nungguin sampai cita-citanya kesampaian, baru deh nanti dia dateng ke rumah buat ngelamar," kata Rachel menceritakan.

"Oh," balas Rafa dan Farrel serempak.

"Anjir jahat banget gilak," kesal Rachel.

Ponsel Rachel berbunyi. Bima mengirimkannya Line.

Kak Bima :
Ra?
P
P

Rachel :
Iya kak kenapa?

Kak Bima :
Dh bljr?

Rachel :
Belum kak, baru juga dudukan hehe.

Kak Bima :
Bruan bljr.

Rachel :
Males ah kak, capek banget ini. Besok aja deh di sekolahan.

Kak Bima :
Skrng.

Ponsel Rachel berdering, Bima mem-videocall-nya.

"Siapa Kak?" Tanya Farrel.

"Calon imam," balas Rachel yang kemudian bangkit dari tempat duduk meninggalkan Rafa dan Farrel yang menatapnya dengan tatapan bingung.